Download App

Chapter 44: Dari Mulut Harimau Ke Mulut Buaya

Apa yang awalnya Shirley anggap sebagai petualangan yang menyenangkan sepertinya tidak lagi seperti itu. Setitik nurani yang ternyata masih tersisa di dasar sanubarinya masih berteriak bahwa ia sudah terlalu jauh melangkah. Bahwa ia perlu balik lagi menjalani fitrah sebagai seorang isteri.

Di tahap awal Shirley setuju saja ketika Zakaria membujuk melakukannya dengan alasan bahwa itu adalah bumbu pernikahan. Apalagi ditambah kenyataan pahit bahwa Zakaria sudah kurang bisa memberikan kepuasan pada isterinya. Tapi sampai kapan ia akan terus melakukan kegilaan ini? Sampai berapa kali? Dan dengan siapa saja? Tak adakah batasan mana yang boleh dan tidak boleh?

Pertanyaan-pertanyaan itu tak terjawab. Sampai kemudian peristiwa kekerasan terjadi. Sebetulnya berhari-hari sebelumnya Zakaria mulai berbicara keras. Ia melakukan kekerasan secara verbal. Tapi hari ini adalah puncak ketika kekerasan itu tak hanya verbal tapi sudah KDRT.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C44
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login