Chapter 123: Melepas hasrat yang tertahan

Sebulan berlalu tanpa terasa oleh Dandelion. Tidak bagi Aryk. Waktu terasa sangat lama baginya. Ia harus menahan hasratnya dua bulan ke depan.

Luka di kepala dan tangannya sudah mengering. Namun, dokter tetap menganjurkan untuk jangan melakukan hal berat. Apakah bercinta termasuk hal berat? 

Dandelion selalu menjawab 'Ya' itu hal berat jika Aryk yang melakukannya. Dia tidak akan puas, selama istrinya masih terjaga. Selama satu bulan, ia selalu tidur dalam penderitaan. 

Aryk selalu melihat wajah istrinya setiap malam. Terkadang kancing piyamanya terlepas, ujung bawah piyama tersingkap, dan itu semua di saat Aryk harus beristirahat dari kegiatan berat. Kepalanya terasa seperti mau meledak saja, karena menahan hasrat adalah siksaan paling kejam baginya.

"Kenapa belum tidur?" Dandelion terbangun tengah malam. Ia merasakan tempat tidurnya bergerak-gerak seperti ada gempa kecil.

"Sayang …."