Asisten itu menganggukkan kepalanya lalu dia segera melaksanakan perintah Mu Donglin dan menghubungi Heiyu.
Mu Donglin mengambil handphonenya dan menelepon Li Beinian.
Namun handphone Li Beinian dalam kondisi tidak aktif.
Mu Donglin mengerutkan keningnya dan menatap ke Chenye (asistennya), "Dimana Mu Xichen pergi?"
Chenye terperanjat dan membalas, "Apa ini perlu diperiksa?"
Berarti maksudnya adalah dia tidak tahu.
Wajah Mu Donglin langsung menjadi suram dan berkata, "Tidak perlu."
Saat berbicara, dia sudah membuka kontak nomor handphone dan menelepon ke nomor Mu Xichen.
-
Setelah memarahi Mu Xichen habis-habisan, Li Beinian masih merasa belum juga merasa lega.
Dengan enggan dia menerima kemeja yang diberikan oleh Mu Xichen dan mandi dengan puas di kamar mandi.
Kamar mandinya berwarna dingin, yaitu warna abu-abu muda dan sangat bergaya.