Download App

Chapter 389: 389. Luapan cinta suami.

Dinda duduk di kursi tepat sebelah tempat tidur mamanya. Matanya sayu menatap mamanya yang tengah terbaring lemah dihadapannya.

Sekuat apapun Mama, setegas apapun Mama, tapi beliau tetaplah terlihat menyedihkan jika sedang seperti saat ini. Cepatlah bangun, Ma. Aku tidak akan pernah komplain lagi jika Mama pakai itu cerewet kepadaku. Aku akan nurut kata Mama, Aku tidak akan bandel lagi. Cepat sadar, Ma. Pinta Dinda dalam hati. Dinda memegang erat tangan mamanya, seolah takut terlepas.

"Dinda, kamu pergilah makan dulu. Pasti kamu sudah lapar" pinta Vian.

"Nanti saja, Pa. Dinda belum lapar" katanya tak bersemangat.

"Jangan bandel, makan dulu. Papa tidak ingin kamu sampai jatuh sakit. Bagaimana bisa Papa menjaga kalian sekaligus. Cepatlah pergi makan" kata Vian tidak mau di bantah.

"Iya, Pa" kata Dinda mengalah.


CREATORS' THOUGHTS
Pena_aQuina Pena_aQuina

Tolong bantu Author ya?

tolong berikan review terbaik kalian untuk karya lain saya yang berjudul "Aiko".

Terima kasih.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C389
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login