Download App

Chapter 414: 414. Ciuman Dias

Dinda mampu merasakan hembusan hangat dari nafas Dias, karena posisinya yang lebih rendah dari Dias.

"Please, beri aku kesempatan untuk menjelaskan ini semua. Beri aku waktu. Setelah itu, aku tidak akan memaksamu lagi. Ok?" kata Dias lembut.

Astaga, tutur katanya yang lembut seperti ini. Pandangannya yang teduh, membuat aku nyaris lupa diri. Wanita mana coba yang tidak meleleh diperlakukan lembut seperti ini oleh orang setampan Dias. Bahkan pria ini nyaris tidak pernah terlihat bersikap lembut kepada wanita manapun.

Andai saja, Dias bersikap seperti ini sejak awal. Mungkin aku telah jatuh hati padanya sejak lama. Astaga Dinda, pesona pria dewasa yang lembut sungguh mendomnasi minatmu.

"Kau maukan mendengarkan penjelasanku?" kata Dias lirih.

Dinda reflek menganggukan kepalanya, pandangannya tidak lepas dari mata Dias. Seolah dua mata coklat itu telah menghipnotisnya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C414
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login