Download App
7.58% Detektif Red

Chapter 11: Kecurigaan Red..

" Entahlah aku sedikit curiga padanya nyonya Anna, Ya seperti sangat mencari Di mana keberadaan putrinya selalu menangis histeris tapi di lain waktu Lihatlah Nyonya Anna seperti seorang wanita sosialita yang sering memberikan donasi ke berbagai Yayasan Yayasan sosial Dia sangat terlihat seperti Nyonya direktur kebanyakan...?" Jawab Red,

Red seperti memiliki intuisi sendiri. Entah mengapa ia mencurigai Ibu dari Megan, sebab berdasarkan penelusurannya. Mengapa Nyonya Anna masih menyewa dirinya sebagai agen detektif swasta, sementara ia telah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Bukankah ini sangat membuang waktu.? ataukah ia sungguh tidak percaya dengan Kepolisian?

" Apakah benar seperti itu pemikiranmu? tapi aku mencurigai mantan sopir nyonya Anna.!" jawab Max, yang seperti tidak sesuai dengan Red mengenai intuisi mereka.

" kalau begitu lebih baik kita telaah lebih dalam lagi, aku yakin ada maksud dan rahasia dibalik ini semua, menurutku ini terlalu bersih tidak ada jejak sama sekali, sepertinya mereka mengikuti langkah para petugas Kepolisian, seluruh penyidikan kita sepertinya ada orang yang membocorkan nya ..? atau mereka mengintai kita..?" ucap red dengan kecurigaannya.

maksud tidak menjawab pernyataan kekasihnya ini hanya berpikir dengan keras dengan ucapan red ini, dia tidak pernah berfikir sejauh ini memang banyak dalam kasus-kasus lainnya seseorang yang mengintai petugas Kepolisian mereka menyewa orang untuk mengintai para detektif kalau biasanya ini dilakukan oleh para petinggi dengan kasus-kasus besar, dan berhubungan dengan korupsi.

" Apa yang kau pikirkan Max..?" tanya red Yang penasaran Mengapa pernyataannya tidak disanggah oleh Max.

" aku hanya Sedang berpikir mengenai kecurigaanmu saja, memang para petugas penyidik harus lebih berhati-hati lagi dalam memberikan informasi sepertinya memang ada kebocoran informasi..!" ucap Max.

" lebih baik tidak semua orang harus tahu hasil penyidikan kita, sebaiknya para pendidik adalah orang-orang kepercayaan kita Max..? dan kita batasi jumlah mereka, aku yakin pasti ada seseorang dari kita yang membocorkannya..?" Ucap Rad, dengan gaya yang sangat serius itu, membuat Max semakin berpikir keras Apakah benar kecurigaan Red ini..? atau gadis ini hanya berpikir terlalu keras.

" tentu saja mereka adalah orang-orang kuat aku tahu Kalau bekerja seorang diri dan dibantu oleh saudara angkat mu Hyun Ki, kita tidak bisa memprediksi isi kepala seseorang kita perlu mengawasi tindak-tanduk mereka semua dan itu sangat membuang waktu, memang ada teori yang berkata musuh adalah orang yang terdekat..?" ucap Max.

" makanya itu Aku tidak terlalu percaya kepada siapapun, dalam dunia kriminal teman bisa jadi lawan Max..?" jawab Red dengan lantang.

" Tapi itu bukan pria mu ini Red..? aku orang yang setia dan tidak Mungkin Berpaling kepada gadis lain nya, kau tau..? ini adalah ilmu psikologi dasar saat kesetiaan kita diuji" Jawab Max.

" aku baru tahu lelaki yang kukenal seseorang pria yang kaku, Ternyata kau memang sudah tua Max..?" ledekan rap yang membacakan suasana tegang saat mereka Sedang membahas tentang kasus yang ditangani secara bersamaan ini.

" What's..? I'm still strong baby..? look at my manhood ..? still tense and able to use you again..?" jawab Max dengan bahasa yang sedikit seronok membuat red terbelalak mendengarnya, ternyata prianya ini begitu mesum, dengan pemikiran yang kotor kepadanya.

"hey ... control your lust. I'm not healed yet and it still hurts down there..!" jawab Red.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C11
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login