Download App

Chapter 60: Menelpon Ibu Asuh

Neandro telah memgantar Yesha pulang. Dia menurunkan adiknya itu di depan apartement tanpa turun dari motor. Sudah terlalu larut baginya, dia masih membutuhkan banyak waktu untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

"Sungguh tidak ingin mampir? Aku akan membuatkan kakak coklat panas," ujar Yesha.

"Aku harus mengerjakan tugas, terlalu lama aku sudah menundanya," jawab Neandro. "Masuklah dan beristirahat dengan cukup. Kamu harus menjalani hari yang melelahkan besok." Neandro mengambil helm yang masih dipegangi oleh Yesha.

Gadia itu mengangguk dengan senyum tipisnya. "Kakak marah padaku?"

"Kenapa harus marah?"

"Karena perasaanku?"

"Tidak. Tidak ada yang membuatku marah. Itu tidak salah, hanya tidak ditempat yang tepat."

"Ehmm ... kurasa aku akan menemukannya sekarang."

"Bukankah seharusnya kamu fokus dengan sekolahmu? Apa kamu ingin menunda kelulusan?" tanya Neandro yang sekilas mirip dengan ayah mereka, pak Deehan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C60
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login