Download App

Chapter 171: Tidak Sabar Ingin Merobek Kulitnya

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Bagaimana bisa hati kecil Wei Zheng yang rapuh ini bertahan menghadapi segala ancaman itu?

"Ada masalah?" Mo Yesi menatap Wei Zheng dengan ekspresi sedikit kesal dengan mata dalam yang menyipit.

"Tidak!" Wei Zheng segera berdiri tegak dan menegakkan punggung, lalu menatap Mo Yesi dengan mata penuh percaya diri dan berbicara untuk menegaskan, "Tidak ada masalah sama sekali. Presiden Mo tenang saja. Saya pasti akan melakukan apa yang sudah Presiden Mo perintahkan."

"Hng," Mo Yesi melambaikan tangannya ke arah Wei Zheng, "Keluar. Seseorang sedang tidur di dalam ruangan, jadi pelanlah sedikit saat menutup pintu."

Wei Zheng hanya bisa menjawab, "...Iya."

———

Di rumah sakit, Lin Huizhen yang awalnya pingsan terus menangis sejak siuman.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C171
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login