Download App

Chapter 1587: Sedih

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Tidak ada banyak waktu untuk bereaksi saat itu. Ketika Duan Mubai melihat keponakannya yang lebih muda mendorong cangkir teh yang diberi obat kepada keponakan yang lebih tua, dia tidak bisa menahan diri untuk berjalan keluar.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Suaranya terdengar dalam. Pertanyaannya ditujukan pada keponakannya yang lebih muda. Pada saat yang bersamaan, dia mengangkat tangannya dan memberikan isyarat kepada keponakannya yang lebih tua agar tidak minum teh.

Ketika Duan Linlin melihat Duan Mubai, matanya tampak panik. Dia berdiri dengan rasa bersalah dan berteriak dengan gemetar. "Paman Kedua, kamu, kenapa kamu di sini?"

"Aku bertanya padamu, apa yang kamu lakukan?" Duan Mubai menatapnya dan bertanya dengan tajam.

"Aku, aku datang untuk minum teh dan mengobrol dengan kakak perempuanku." Duan Linlin menunduk dan tidak berani menatap Duan Mubai. Bahkan suaranya menjadi lebih lembut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C1587
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login