Chapter 160: Makanan manis dan pedas

Mendapat tamu bulanan bagi seorang wanita memang kerap sekali membuatnya berada dalam mood yang tidak jelas. Seperti Khanza saat ini, yang sudah berhari-hari selalu mudah marah. Terlebih akan perasaannya yang mengingat akan benih yang pak Gibran anam kini tengah gagal menjadi seperti yang dia inginkan, itu memang pemikiran yang sangat gila dan konyol. Hal itu membuatnya justru ingin memberitahukan pak Gibran, tapi semua akan sia-sia. Itu hanya akan membuatnya kembali harus mengulang hubungan yang sama.

Khanza berniat untuk pergi bersama Devano saja, menikmati hari bersama di luar, karena tiba-tiba saja dia ingin makan sesuatu yang manis dan pedas. Dia mengirim pesan singka pada Devano, memberitahunya bahwa dia ingin mengajaknya makan diluar. Begitu cepa Devano memberikan tanggapan bahwa sebentar lagi dia akan datang menjemputnya. Dengan sneyuman puas Khanza beranjak bangun untuk bersiap-siap dan memilih baju yang pantas untuk dia kenakan dan tampil cantik tentunya di hadapan Devano.