Download App

Chapter 16: Chapter 2[ReWrite]:First interaction with Tang San!

Kecepatanku tak berkurang sedikitpun ketika melesat terbang.Angin-angin yang padat meniup rambut hitamku dengan helaian rambut emas,bergelombang semangat yang tak pernah padam.

Aku juga harus mulai mencari tempat untuk berteduh,lagipula,sebentar lagi jingga akan menepi,tergantikan malam sunyi dengan cerahnya bulan purnama yang berbalur lautan bintang yang berkelap-kelip.

Hanfu putih polos yang kukenakan tak membuatku merasa panas juga,sehingga aku hanya perlu mencari tempat untuk bermalam.

Aku mendarat perlahan di bukit dimana sang protagonis sering berkultivasi.Permadani hijau yang terbentang luas melambai-lambai tertiup semilir angin yang menbuncah-runcah.

Gunung-gunung disekitar menjulang tinggi,tertutup kabut putih yang tak menyebar kemanapun.Sama seperti diriku yang tak menyebar kemanapun tuk lindungi dirimu.

[Eaaaaaa]

Ekhem,lets cut the crap out of it,beibeh!

Aku berjalan perlahan,dengan rumah protagonis sebagai tujuannya,untuk sekarang.Karena jingga sudah meredup,mungkin malam akan segera tiba,jadi lebih baik mencari tempat bermalam untuk sementara.

Yap,tetapi,aku sendiri tak punya cukup mata uang Benua Douluo untuk membeli beberapa kebutuhan pokok,jadi aku akan mencoba berburu selusin Spirit Beast untuk dijual.

Aku menyusuri kedalaman hutan,dan berhasil menemukan beberapa Spirit Beast yang berusia ratusan tahun.Ternyata,mereka cukup langka di hutan yang termasuk di pelosok pedalaman,dan mungkin,yah,terlalu terpencil as yer see.

Aku membunuh mereka dengan mudah menggunakan "Draconic Katana" dari Martial Soul milikku,lalu men-stack dan mengangkat mereka dipunggungku dengan mudah.

Bahkan,mereka bisa dikatakan hanya seberat beras sekilo.Yah,itu mungkin lebih ringan dari tas sekolahmu.

Aku berjalan santai sambil membawa daging Spirit Beast di punggungku,lalu berjalan perlahan ke pasar kecil di desa.

Penduduk melihatku dengan mata yang aneh.Kenapa aneh,kau bertanya bukan?

Bagaimanapun,melihat lelaki tampan membawa binatang mati yang distack dipunggung-nya dengan santai,is'nt it too hilarious brudda?

Tetapi,aku mengabaikan mata aneh dari penduduk yang terus menatapku,lalu berjalan dengan wajah datarku yang biasa.

Aku berencana menjual daging Spirit Beast berusia ratusan tahun di sekitar stall daging.

Aku sampai di depan stall,lalu meletakkan beberapa,dan menyisakan sebagian untuk makan malamku.

"Aku ingin menjual beberapa Spirit Beast berusia ratusan tahun,berapa harga yang bisa kau tawarkan?" Aku dengan cepat bertanya langsung ke point penting,dengan wajah datar.

"Untuk beberapa spirit beast berusia ratusan tahun ini,aku akan menawarkan beberapa koin emas.Bagaimana?" Tukang daging dengan celemek putih tersenyum ramah,dan mengambil sekantong penuh koin emas.

Aku melihat isinya dengan kekuatan mentalku,dan memastikan bahwa koin emas ini asli,dan berjumlah sekitar 30 koin emas.

"Baiklah,terima kasih" Aku mengambil koin emas dan sisa Spirit Beast,lalu pergi ke rumah protagonis dengan senyuman dari Tukang Daging bercelemek putih.

Tentu saja,sebelum pergi,aku membeli beberapa bumbu untuk memanggang daging.

Aku berjalan ke rumah protagonis dengan santai,dan dari kejauhan,nampak rumah bata dengan kayu berlumut sebagai penutup-nya.

Plakat kayu berdiameter satu meter diatas pintu yang dicat palu sederhana nampak mencolok.

Aku mempercepat langkahku,dan akhirnya sampai didepan pintu kayu,dengan pegangangan pintu bulat besi yang biasa.

Aku mengetuk pintu perlahan beberapa kali,dan akhirnya seserang merespon.

"Apa yang bisa saya bantu,paman?" Suara kekanak-kanakan muncul dari belakang pintu kayu,dan derit pintu kayu mengiringi pintu kayu yang dibuka.

Anak kecil dengan rambut biru yang pekat,wajah polos nan kekanak-kanakkan,akan tetapi,dengan sorot mata bijaksana.

Tentu saja,hal itu tidak mungkin ada di seorang anak,bukan?Karena sebenarnya,usia mental Tang San hampir mencapai 30.

"Ohh,jangan panggil aku paman.Panggil saja kakak lelaki.Sebenarnya,aku baru saja tiba,dan pak tua jack mengarahkan-ku untuk tinggal sebentar bersama dengan satu-satunya penempa didesa.Tentu saja,sebagai imbalan-nya,aku yang akan memasak dan melakukan semua pekerjaan rumah" Aku meletakkan daging spirit beast yang bertumpuk,lalu menjelaskan dengan wajah datar.

Tang San melihat ketumpukan daging spirit beast,dan tentu saja tahu bahwa ini bukan daging biasa.Lagipula,itu terlihat masih segar,dan berbau darah yang pekat.

Tang San mengangguk pelan,dan mempersilahkan diriku untuk masuk.Aku balas mengangguk,dan masuk sambil membawa tumpukan daging spirit beast,lalu meletakkan-nya didalam barrel kosong.

"Ayah,akan ada kakak lelaki yang menginap disini,dan dia berkata bahwa dia akan memasak" Tang San berteriak pelan pada lelaki kekar yang kulihat sedang duduk dikursi yang sudah usang.

Lelaki itu mungkin sudah berusia sekitar 50-an.Jubahnya berlubang disertai kain usang yang sudah kusut,kulit berwarna perunggu tampaknya tak lagi berwarna,rabut coklat acak-acakan bagai sarang burung,dan janggut yang tidak tahu entah sampai kapan akan dicukur.

Sorot matanya tak bersemangat,penuh kantuk dan kesedihan tanpa batas yang tidak bisa terdeteksi dengan mata dan observasi biasa.

Dan,aku tahu siapa orang ini.Tang Hao,atau lebih tepatnya tittled douluo termuda dengan judul "Clear Sky Douluo/Haotian Douluo" yang berasal dari HaoTianZong,dengan Clear Sky Hammer sebagai wuhun pondasi dari sekte.

"oh,biarkan dia memasak,aku ingin segera makan" Suara parau yang tak bersemangat disemburkan Tang hao,saat ia meminum air putih dari gelas dengan sembrono.

Aku mengangguk pelan,lalu melirik Tang San "bantu aku mencari tempat yang tepat untuk memanggang daging-daging ini" kataku sambil menunjuk daging yang ada di barel.

Tang San mengangguk-ngangguk lagi,lalu membawaku kehalaman belakang yang kosong.

Lalu,aku meletakkan batu-batu kecil membentuk lingkaran,lalu mengisi-nya dengan Extreme-Wood yang kugunakan dari Elementalic Force milikku.

Tak terlalu sulit menggunakan-nya,sebagian besar karena Primordial Soul dan tubuh fisik-ku yang sempurna untuk dengan cepat mempelajari apa yang kulihat.

Api kecil yang menyala-nyala membakar di ujung jariku.Ku arahkan ujung jariku ke kayu ekstrim,dan dalam sekejap,api merah menyala segera membakar perlahan.

Aku memotong-motong daging dengan cekatan,sesuai bagian-bagian yang bisa dimakan,dan yang tidak bisa.Cukup mudah membedakan mereka,karena anatomi yang terlalu menonjol.

Memang,kuakui bahwa sedikit tidak nyaman melihat darah yang terus mengalir dari daging,akan tetapi,kutahan rasa mual dan jijik-ku,lalu fokus memotong daging.

Aku selesai memotong daging,membersihkan-nya,lalu menusuk tumpukan daging itu dengan hati-hati menggunakan Extreme-Wood milikku yang sepenuhnya higienis dan kuat.

Aku meletakkan dua ranting di ujung kiri,dan kanan,sebagai tempat dimana aku bisa meletakkan daging yang sudah ditusuk,lalu membolak-balikkan-nya dengan mudah.

Aku menggunakan jinten sebagai bumbu utama,lalu membalurinya dengan merica dan sedikit garam.Mungkin,lebih baik menambahkan cabai rawit tumbuk,karena aku sendiri suka memakan sesuatu yang pedas.

Aku menumbuk cabai rawit dengan cepat,sambil membolak-balikkan daging.

Tang San duduk dan menatapku dengan ekspresi agape,mulutnya terbuka ebar,melihatku dengan mudah melakukan dua hal sekaligus.

Tangan-ku cepat dan teliti.Setiap apa yang kulakukan,ada perhitungan sendiri yang ikut membantu.

Waktu terus mengejar.Aku selesai menumbuk cabai rawit,lalu mengaduk-ngaduknya dengan panas yang sesuai,lalu jadilah saus cabai rawit yang tampak padat.

Daging memancarkan warna kecoklatan dan bau merona yang harum.Bau campuran rempah yang harum membuncah dan meruncah di udara,menari liar dengan pesona yang tak dapat ditolak.

Tang San yang tadinya duduk dengan ekspresi agape,kini tengah memunculkan ekspresi air-liur-dimulut.

Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala,lalu fokus untuk memanggang daging yang tersisa.

Setelah memanggang daging yang tersisa,aku meletakkan mereka dalam piring kayu yang kuciptakan dari Extreme-Wood.

Kayunya juga nampak sangat keras,selain itu,tak perlu khawatir tentang kehigienisan mereka,sebab yer know,Extreme-Wood memiliki sebagian potongan Law Of Vitality.

Aku membawa piring-piring kayu berisi daging panggang yang telah kupotong dbantu Tang San.

Aroma daging panggang yang diresapi rempah-rempah special mencuat ke segala arah,sehingga Tang Hao pun bangun.

Aku meletakkan piring-piring dengan daging panggang dan mangkuk besar yang berisi saus cabai rawit padat yang kutumbuk.

Sebenarnya,lebih praktis untuk menumbuk halus daripada menggunakan mixer.Anda akan tahu bahwa itu berguna suatu hari nanti.

Meja kayu didepan Tang Hao dipenuhi piring-piring daging dan cabai yang kubawa.

"Cucilah tangan sebelum makan" Aku mengingatkan dengan wajah datar,sebelum membawa barrel berisi air mandi yang jernih.

Duo ayah dan anak mencuci tangan dengan teliti,diikuti diriku yang membasuh tangan sedikit,lalu duduk di kursi meja makan.

"Selamat makan" Pembukaan sederhana dariku,lalu kami makan bersama dengan lahap.

Saus cabai rawit berpadu sempurna dengan daging panggang dari spirit beast berusia ratusan tahun.Lembut dikunyah,dan rasa pedas dari cabai bagai kedua belah pihak yang sedang bertarung,akan tetapi juga meng-harmonisasikan sesama.

Gurihnya bagai foie grass di restoran mahal,cabainya bagai saus steak yang dibuat dari restoran michelin.

Setelah beberapa saat,hanya tersisa piring-piring beserta mangkuk kayu yang kubuat,dan aku dengan mudah menghancurkan mereka menjadi ketiadaan.

Tang San mengelus perutnya,dan memuji bahwa makanan-ku adalah yang terbaik,sedangkan HaoTian Douluo hanya memberikan respons baik.

Yah,aku tak terlalu peduli,sih,tujuan utamaku sekarang adalah mencari banyak murid pribadi,mengajar mereka untuk mencapai GodHood.Itu bisa saja menjadi pencapaian-ku yang akan dikenal selama milenium.

[Ding!Host memberikan kesan baik pada pertemuan pertama untuk Putra Takdir beserta calon murid!Mengintegrasikan system.....] Tiba-tiba,terdengar suara nona loli dikepalaku,lalu bola bercahaya di lautan spiritualku mulai menunjukkan warna aslinya.

Bola bercahaya menunjukkan angka persentase,yang sangat mungkin adalah angka persentase untuk progres integrasi.

Aku hanya harus menunggu dengan patuh.

Aku berjalan ke halaman belakang,lalu menciptakan bangku panjang dari Extreme-Wood dengan sekali lambaian.

Aku duduk menyantai,menatap langit hitam yang dihiasi Sea Of Stars,bercampur dengan sinar putih susu dari bulan purnama.

Tang San datang dari belakangku,lalu ikut duduk dan menatap langit dengan polos.

"Tahukah anda perbedaan dari bulan dan bintang di langit?" Aku menunjuk langit dengan jempolku,lalu melirik Tang San dengan tatapan bertanya.

"Bulan adalah benda alam yang berotasi,dan bersinar cerah pada malam.Sedangkan bintang adalah sesuatu yang jauh diluar bulan,dan jauh lebih bercahaya dan besar" Tang San menjelaskan kepadaku dengan singkat mengenai jawaban-nya.

"Baik,jawabanmu terlalu pintar,dan jelas terlalu kaku.Bulan adalah satelit alami bagi dunia yang kita tinggali.Satelit alami adalah benda langit yang berada di luar angkasa,dan mengorbit mengelilingi benda besar seperti dunia yang kita tinggali.Dan,secara spesifik,bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya yang disebabkan oleh reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi yang terjadi intinya.Bintang memiliki fungsi yang terstrukturisasi bagi manusia.Contohnya,praktik kereligiusan,navigasi,dan bercocok tanam" Jelas u sambil menatap pada anak kecil berambut biru pekat disampingku.

Tang San meng-oohkan,lalu merasa tercerahkan.

"Jalan didepanmu takkan semulus apa yang dihadapan-mu.Hanya kamu yang memiliki kekuatan untuk mengubah takdir yang akan terjadi dimasa depan" Aku berkata dengan wajah datar,lalu menepuk pelan bahu Tang San.

Tang San sempat kebingungan,dan menatapku curiga.Ia memiliki dugaan dihatinya bahwa yang kukatakan adalah sesuatu yang akan berimpak besar pada masa depan-nya,jadi ia meninggalkan bekas kata-kata itu hingga ke lubuk hatinya.

[Ding!Selesai mengintegrasikan system.Mengonfigurasikan fitur system secepatnya...] Suara lolis itu kembali berdengung dibenak-ku,akan tetapi,masih tersisa proses konfigurasi fitur system.

Aku kerap bersantantai,dan berbicara dengan Tang San untuk mengakrabkan diriku dengan-nya,walau nadaku masih tetap dingin dan tak beremosi.Sama juga untuk raut wajahku.

Langkah pertama yang baik adalah mengakrabkan diri,lalu menunjukkan kualifikasi untuk menjadikan Putra Takdir sebagai muridku.Mereka kadang penuh kesombongan dan arogan,ada juga yang memiliki bermacam-macam sifat.

Tapi,Tang San adalah seseorang yang haus akan pengetahuan,bijak dan sekaligus emosional.Terkadang,ia terlalu emosional sampai tak bisa berpikir jernih,dan terkadang pula,ia terlalu mengedepankan visinya hingga melupakan sesuatu yang penting.

Yap,di masa depan,aku akan membimbing-nya menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh tantangan.Mungkin,aku juga harus mencatat untuk membenarkan kepala-nya sesekali.

[Ding!Proses konfigurasi system selesai.Adaptasi system dengan Benua Douluo berhasil.Apakah Host ingin membuka {System Feature Explanation}?]

Aku mengganguk secara batiniah,lalu suara nona lolis kembali berdengung dikepalaku.

Lalu,muncul hologram biru bening yang hanya bisa dilihat diriku sendiri.

[Fitur System terbagi menjadi beberapa bagian]

[Fitur pertama system adalah (WorkShop).WorkShop adalah fitur sistem yang menyediakan set komplit dalam Miscellaneous Abilities yang ingin dipelajari maupun disempurnakan Host.Contohnya,skill sampingan seperti penempaan,pemahatan,kaligrafi,hingga semua yang mencakup bidang Martial Arts]

[Fitur kedua system adalah (Pavilion Of Knowledge).Pavilion Of Knowledge adalah paviliun portabel yang menyediakan pengetahuan dari berbagai alam semesta yang dikumpulkan Sky Sovereign.System juga dapat mengumpulkan data-data baru,dan menyetor-nya ke Paviliun]

[Fitur ketiga system adalah [Special Shop Of Multiverse].Special Shop Of Multiverse adalah toko khusus dari system yang menyediakan benda unik dari 10.000 Realms Of Multiverse,yang dikumpulkan secara pribadi oleh Sky Sovereign,dan batas peringkat benda dapat mencapai tingkat leluhur pencipta]

[Fitur keempat system adalah [Heavenly Lottery].Heaven Lottery adalah sistem gacha yang mencakup benda dari Multiverse yang dikumpulkan Sky Sovereign.Host bahkan dapat mengganti peringkat item yang ingin anda gacha sesuai keinginan]

[Fitur kelima system adalah [Status].Status adalah fitur dimana system menunjukkan semua stats yang dimiliki Host lewat konfigurasi status hingga ke tulang-tulang Host]

[Fitur keenam system adalah [Mission].Mission adalah fitur dimana system menyediakan misi dengan imbalan yang setara]

[Fitur ketujuh system adalah {Realm Of Inventories].Realm Of Inventories adalah alam kecil yang merupakan tempat yang dapat menyimpan benda hidup maupun mati,asal tidak melampaui Grand Daos]

Hmm,souka.Penjelasan singkat yang menjelaskan ketujuh fitur system secara detail.Tak terlalu berbelit-belit,singkat,padat,dan jelas.Memenuhi akreditasi A,hehey.

Bersambung...

.

.

.

.

.

.

.

Fanfic ini merupakan fanfic yang ditulis berdasarkan free-to-write fics yang tidak akan diterbitkan,dan merupakan karya iseng untuk mengimajinasikan kekreatifitasan untuk mengasah kemampuan menulis Author.

Novel ini juga merupakan novel yang ditulis Author Tang Jia San Shao,dan bukan saya,hanya saya membuat not-to-be-booked-fics-and-noobies-fics.

Author juga mengupload ini pada wattpad,jadi itulah akun original Author di wattpad.


CREATORS' THOUGHTS
DoragoArcs26 DoragoArcs26

[ReWrite] Version akan mengambil POV dari Tian Jian-nya sendiri,dikarenakan lebih perfect bagi Author untuk mendalami beberapa POV secara sekaligus.

Anda dapat men-support penulis dengan cara memberikan ide-ide kreatif beserta mengoreksi kesalahan Author pada Fanfic ini.

Terima Kasih Atas Collection Beserta Views!

Terima Kasih NOR_AULIA_HIDAYATI,WuLan_734,irjaf dan Renal_Agz atas power stone-nya!

Saya menginginkan doa yang tulus dari teman-teman pembaca,karena saya sudah menyelesaikan tes bakat,akan tetapi masih dalam proses verifikasi.

Sankyuuu~

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C16
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login