Download App

Chapter 20: Wajah Yang Kaku!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Beberapa detik kemudian, Xia Changyue menyadari bahwa Yan Chengchi adalah investor. Di dalam studio, pria itu sedang syuting dan dia tidak bisa menemukan kesempatan untuk berbicara dengannya walau hanya sebentar, jadi dia hanya berdiri di samping dan menatapnya secara diam-diam. Selama seminggu, dia memikirkan kapan mereka akan bertemu lagi, tetapi dia tidak menyangka bahwa mereka akan bertemu pada saat seperti ini.

Pesona Yan Chengchi di belakang kamera sangat kuat. Dia duduk di sana dengan tenang, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu tekanan udara di tempat itu tiba-tiba terasa sangat dingin. Semua orang menatapnya dengan hati-hati karena takut menyinggung perasaannya. Xia Changyue pun tidak berani menyinggung perasaannya lagi, jadi yang bisa dilakukannya hanyalah berdiri diam dan tidak berbicara.

"Sutradara, Nona Jiang berkata bahwa dia siap memulai kapan saja. Saya harap Anda dapat mengambil bagiannya terlebih dahulu," ujar kru yang menaungi Jiang Mingna dengan suara pelan.

"Bukankah dia baru saja mengatakan udaranya terlalu panas dan ingin menunda sebentar pengambilan fotonya, mengapa tiba-tiba dia ingin mengambil adegannya terlebih dahulu?" Sutradara itu menoleh dan menatap kru tersebut.

"Nona Jiang memang berkata saat ini terlalu panas, tetapi dia tidak ingin mempengaruhi menghambat para pemain lain hanya karena alasannya sendiri. Selain itu, adegan selanjutnya di dalam ruangan. Tidak akan terlalu sulit untuk dilakukan sekarang," jawab kru itu dengan hati-hati.

Orang-orang yang ada disekitar mungkin tidak mendengar dengan jelas percakapan di antara mereka, tetapi Xia Changyue yang berdiri tepat di belakang sutradara dapat mendengarnya dengan jelas. Dalam benaknya dia berpikir bahwa Jiang Mingna bukanlah tipe orang yang akan peduli terhadap orang lain. Dengan alasan khawatir akan memperlambat kemajuan tim produksi, benar-benar sudah bisa terlihat bahwa alasan itu dibuat-buat. 

Mata Xia Changyue berkedip dan menatap Yan Chengchi. Sekarang dia mengetahui alasan Jiang Mingna sebenarnya adalah karena keberadaan Yan Chengchi.

"Tuan Muda Chi, bagaimana menurutmu?" Sutradara memandang Yan Chengchi dan bertanya dengan hormat.

"Ini tempatmu. Kamu bisa melakukannya." Bibir tipis Yan Chengchi sedikit terbuka dan dia mengeluarkan kalimat dingin. Mata hitamnya yang dalam benar-benar hanya menatap layar kamera, seolah-olah dia benar-benar peduli dengan investasinya dalam film dan serial TV. Hanya Xia Changyue yang bisa melihat bahwa pria itu sebenarnya tengah marah, meskipun dia tidak mengetahui apa penyebabnya.

Mata sutradara memancarkan cahaya cerah, dia jelas merasa sangat lega mendengar jawaban Yan Chengchi. Dia lalu berkata, "Kalau begitu suruh Jiang Mingna mempersiapkan diri dengan baik. Mari kita melakukan pengambilan adegan di dalam ruangan terlebih dahulu. Mingna adalah aktris potensial dan penampilannya memiliki daya tarik."

"Benarkah? Kalau begitu drama itu akan sangat baik untuk dilihat." Mulut Yan Chengchi sedikit mengerucut, tampak seperti senyum yang samar.

"Sutradara, venue sudah diatur dan para kru sudah siap…" Kru yang berada di lokasi pengambilan syuting melapor melalui walkie talkie. "Peralatan sudah ada dan kami siap untuk memulai."

Kemudian, dengan perintah sutradara pengambilan adegan berlangsung dengan tenang. 

Dalam adegan yang diambil, Jiang Mingna berperan sebagai pekerja kerah putih perkotaan yang baru saja mengalami rasanya jatuh cinta. Karena suasana hatinya sedang buruk, dia pergi ke bar untuk mabuk, lalu akhirnya berdebat dengan orang lain. Dia didorong ke tanah dan diselamatkan oleh pahlawan hidupnya yang sebenarnya…

Sutradara hanya berteriak kepada semua orang dan semua peralatan syuting langsung siap untuk dihidupkan. Yan Chengchi, yang diam-diam mendengar cerita itu tiba-tiba berbicara dengan samar, "Dia baru saja terdorong dan jatuh. Apakah pahlawan wanita itu Lin Daiyu[1]1?"

Seketika suasana menjadi hening.

Tubuh sutradara itu membeku dan langsung bereaksi. Dengan penuh hormat dia memandang Yan Chengchi, lalu bertanya, "Saya tidak tahu, apakah Tuan Muda Chi punya pendapat?"

"Karena wanita yang ada di bar dan bertengkar dengan orang-orang di tempat kejadian, bukankah lebih masuk akal jika wajah wanita itu disiram dengan segelas bir?" ucap Yan Chengchi.

"Ini…" Sutradara sedikit ragu. Bagaimanapun, keluarga Jiang Mingna ada di belakangnya. Dia takut dia akan dilempar dari langit. Akan tetapi, investor dari drama ini adalah Grup Yan. Jika dibandingkan dengan Grup Yan, keluarga Jiang menjadi tidak berarti lagi.

  1. Lin Daiyu adalah salah satu tokoh dalam kisah Dream of the Red Chamber yang terkenal cantik dan lemah lembut.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C20
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login