Download App

Chapter 33: Bertemu Kawan-kawan

Tujuh setengah jam perjalanan Gambir-Jogja, tanpa terasa aku lalui. Aku bisa tidur pulas tanpa gangguan. Saat bangun tidur pramugari kereta memberiku handuk hangat. Jadi gini ya rasanya duduk di kereta luxury?

Aku mengaktifkan ponsel begitu sampai Jogja, berencana menghubungi Nana. Begitu aku aktifkan ponsel, pesan-pesan dan panggilan tak terjawab dari Satria membrudul. Dia rupanya ingat padaku? Aku pikir lupa. Aku abaikan itu dan memilih menghubungi Nana.

"Na, gue udah di stasiun nih," kataku begitu panggilanku diangkat.

"Kamu udah sampe, Na? Aku pikir pukul tujuh kamu sampai. Haduh, bentar aku bangunin si Boni dulu."

"Yaelah, Na. Jadi gue harus nunggu nih?"

"Mau nunggu atau kamu ke sini sendiri?"

"Yaelah lo, temen jauh-jauh dari Jakarta nggak disambut."

"Aku sambut ntar sama sarapan bubur ayam Mbok Nah."

Mbok Nah itu langganan sarapan bubur kami. Aku memutar bola mata. "Gue kesono sendiri aja ah. Lama nunggu Boni. Tuh manusia kalau tidur udah kayak kebo soalnya."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C33
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login