Download App

Chapter 194: Menabrak

Satria mengantar kepulanganku hanya sampai ke tempat parkir. Di sana Pak Dadang setia menunggu. Tadi, ketika di lobi resepsionis menghadangku untuk mengucapkan terima kasih. Aku senang dia menyukai puding buatanku.

"Sayang, apa kamu tahu tadi itu aku akan makan siang bareng Cassie, makanya kamu ke sini?"

Aku tertegun mendengar pertanyaan Satria. Karena tebakannya itu memang benar.

Aku memalingkan wajah, menutupi kebohongan yang mungkin saja bisa dia baca. "Enggak, siapa bilang?"

"Nggak ngaku lagi." Dia mengacak pelan rambutku.

"Igh apaan sih," aku menyingkirkan tangannya. "Kalau enggak ya enggak, Bang."

"Masa sih?"

"Ya sudah kalau nggak percaya."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C194
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login