Download App

Chapter 248: Papasan

Kegiatan kami di lift terjeda, saat pintunya terbuka. Aku segera merapikan gaunku kembali sebelum keluar. Satria membuat wire strip yang aku kenakan melorot.

"Aku bantu." Dia lantas merapatkan jacket Levis yang aku pakai.

Aku ikut bersama mobil Satria, dan menyuruh supir limusin kakek pulang terlebih dulu.

"Kita ke apartemen saja yang dekat," ucapnya melihat lalu lintas mulai padat di jam pulang kerja seperti ini. Dia melajukan SUV-nya dengan kecepatan sedang, berbelok ke jalan utama untuk menuju apartemenku di Kuningan.

Tidak membutuhkan waktu lama, dibandingkan jika harus pulang ke mansion. Begitu mobil dia matikan di parkir bawah tanah gedung apartemen ini, dia langsung keluar dan berjalan cepat membuka pintu untukku. Dengan tidak sabar, dia meraih tubuhku dalam gendongannya.

Kami hampir saja masuk ke dalam lift saat terdengar sapaan seseorang. Kami menoleh secara bersamaan. Itu kan si Mia, bule jadi-jadian anak Mahendra, kenapa dia ada di sini?


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C248
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login