Download App

Chapter 20: Tipu Muslihat Sandy

Pagi itu Adalah pagi yang lain di rumah ini bagaimana tidak Martin seperti Raja yang memiliki dua istri di sana ada Jimmy dan Nancy di seberang nya.ada Sandy sedangkan Ruby sibuk memasak makanan untuk mereka Karena memang tidak ada pembantu lagi dia hanya di bantu Sam seorang.

Ironis sekali semalam di kerjain Martin padahal Kandungannya masih terancam keguguran, pagi-pagi sudah di paksa Nancy memasak. untuk mereka semua.

Nancy : Ruby sampai kapan kami menunggu masakanmu...!!

Ruby ; ya bu..sebentar lagi..!!

Ruby membawa makanan ke meja dengan Sam,,

Sandy bersiasat...

Sandy : Kakak...,,besok aku yang memasak ya...!! kandunganmu semakin besar.

Nancy : lihatlah Martin istrimu mudamu Sangat pengertian,,Ruby kau harus berterima kasih Atas kebaikannya.

apa..?? ga salah Nih..?? Udah jelas-jelas Ruby yang Cape,ngerjain semua Tugas di Rumah dalam keadaan mengandung lagi,ehh si Sandy baru niat doang udah dapat pujian Nancy.

Jimmy : sudah-sudah beri aku ketenangan di pagi Hari,berhentilah kalian para Wanita berdebat.

setelah meletakan makanan di meja makan semua, Ruby hendak pergi..!!

Martin memanggilnya.

Martin : Ruby kau mau kemana..??

Ruby : mau ke belakang Tuan...!!

Martin : Kau sudah lupa Aturannya..??

saat aku makan..kau di sisiku melayani Makananku..!!

Nancy : untuk apa gadis kampung itu ikut makan ,

Martin : Diam kau...!!! Ruby Istri tertuaku dia berhak duduk disini..!!

Sandy : ya bu..!!! kakak kan Istri Sahnya aku cuma , di nikahi di bawah tangan.

Nancy : maka dari itu Martin cepat lah menceraikan Ruby lihatlah ,,Sandy bersedih.

Ruby : ya tuan...segeralah ceraikan Aku..!! dan Nikahi Sandy..!

Martin : Ayaah...besok aku mau kalian tidak ada di rumah ku..!! dan Kau Nancy berhenti mengatur Rumah tanggaku..di sini istri Sah ku adalah Ruby..dan Kau Sandy,, hentikan tipuanmu...!! Mulai saat ini kalian Berdua bekerja sama untuk Mengurus Rumah ini

Nancy : apa..??tapi kan Sandy anak orang berada..?? nanti Ayahmu bilang apa..??

Jimmy : Nancy berhenti tilah memprovokasi mereka. biarkan aku makan dengan tenang.,tujuan kita sudah tercapai bukan Apa lagi..??

biarkan gadis itu melahirkan dulu..!!

Ruby di samping Martin mengepal Kedua tangannya Erat..,,dan Martin Melihatnya..,,iya tau ekspresi ketidak sukaan Ruby dengan perlakuan Keluarganya.

Martin : makan ini...!!!

Ruby : aku masih Mual...,,tak bisa menelannya.

Nancy : bilang saja kau jijik...!! Dengan sisa makanan Suamimu...!!

Ruby ; aku tidak pernah jijik dengan makanan suamiku... Bu..tapi sungguh aku masih mual..!!

"deg aja...,,kata-kata Ruby menyentuh hati Martin,,dia tidak jijik padaku..??

Martin langsung menarik tangan Ruby duduk di atas pahanya..!! menyuap makanan sesuap pada mulutnya...lalu mengambil lagi makanan untuk di siapkan pada Ruby.." makan ini"

"Tuan aku masih mual,,,ucap Ruby..

" tapi anakku butuh Makan..,,makanlah sedikit saja..!!

Martin mengurangi isi sendoknya menyuapi Ruby..,,meski mual di telannya..!!

Lalu Martin memakan lagi makanannya dan mengambil sedikit untuk di suapi pada Ruby..!!

"tuh kan masuk juga..!! ucap martin.

" Apa kau suka ku suapi...sayaang..??

Sandy tersulut emosinya..!!

Sandy : apa-apaan ini Martin...?? kalian memperlihatkan kemesraan di depan ku..???? aku juga istrimu...!! harusnya kita lebih mesra..karen masih Pengantin baru.

Martin : Ruby masih mual ...dan aku harus memaksanya makan agar anakku tidak kekurangan gizi...!!

atau kau juga mau ku suapi..?? baik aku bisa menyuapi kalian berdua..ucap Martin.

Sandy : menjijikan ..aku istrimu...bukan budakmu...kenapa harus makan sisa makananmu...seperti wanita bodoh ini.

Sandy langsung naik ke atas kamarnya ke jengkelan.

Jimmy : Martin sebaiknya kau berlaku Adil..,,dan Kuharap kau lebih perhatian pada Sandy, ingat siang Nanti kita ketemu Gustav, untuk membahas kerjasama kita.

Ruby mendengar itu langsung turun dari pangkuan Martin ,,dan pamit ke.dapur..!!

Sesampainya di dapur..!! iya muntahkan semua makanan di mulutnya...!! karena mulanya sudah iya tahan dari Tadi.

jadi bujukkah Sandy,, iya harus ikut kita agar Ayahnya cepat menandatangi kerja sama dengan kita. saat di tanda tangani.perusahaan ku...terselamatkan.

Martin.dalam.dilema,iya ingin dekat dengan Ruby, tapi bisnisnya pun penting,benar-benar laki-laki tanpa pendirian.

Akhirnya iya naik ke atas dan Membuka Pintu.kamar Sandy.

Sandy : akhirnya kau datang juga...!! mau membujukkukan..?? sudah aku tidak marah lagi,, mari kita bercinta sayang.

ucap Sandy..meminta Martin melayaninya.

Martin ; begini Sandy... mari ikut Aku ke kantor nanti saja bercintanya ya..!

Sandy : Wah senengnya...aku di ajak kekantor..

Sandy merangkul dan mencuri ciuman dari Martin,,meski tidak suka dengan perilaku nya..,,mau ga mau Martin Mesti meladeninya, dan diam saja saat di.cium Sandy.

Tak lama Martin,Jimmy. dan.Sandy..sampai di kantor,, perjanjian kerja sama dengan Ayah Sandy pun berlangsung, tapi tanpa di duga Martin

Sandy meminta syarat pada Ayahnya..agar iya menjadi perwakilan Ayahnya di perusahaan Martin, sebagai Wakil Direktur.

Martin awalnya Tidak setuju ,tapi Ayahnya mendesak agar mau,toh wakilnya istri sendiri, jiwa bisnis Martin memperingati Ayahnya ini tidak benar bakal jadi Bumerang di kemudian Hari.

Tapi Ayahnya tidak mau dengar.akhirnya Martin menandatangani perjanjian itu. Dengan Sandy yang terus menggandengnya.

Sementara Ruby di rumah seperti pembantu, iya tidak.tau taktik Sandy apa yang bakalan di buat Sandy nanti sepulangnya dari penandatanganan perjanjian kerjasama itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C20
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login