Download App

Chapter 2: Kekuatan?

" siapa kau?" satu kata yang membuat benak Aira bertanya-tanya, mengapa dia bisa berbahasa Indonesia, bukannya mereka memakai bahasa asalnya yaitu Korea.

" Anyeong haseo Aira imnida " ucap Aira berbahasa Korea disertai membungkukkan tubuhnya, delapan pria itu saling menatap.

" siapa kau " salah satu dari mereka maju masih menunggang pada kuda, pria itu mengelilingi Aira sembari memandanginya dari atas ke bawah.

" mengapa kau tidak kelihatan seperti rakyat river world? dan pakaianmu terlihat aneh "

apa yang dimaksud pria ini bukannya Aira sering melihat dilayar handphone nya kalau mereka memakai pakaian sama sepertinya! hanya saja pakaian mereka lebih bagus dan bermerek.

Aira terdiam sejenak dan berpikir mungkinkah mereka bukan straykids? tapi mana mungkin kan? dilihat dari wajah mereka sudah benar-benar yakin kalau itu straykids.

" sebenernya siapa kalian?, apa kalian hantu yang menyamar menjadi straykids " ucap Aira polos sampai para pria itu terlihat sedang menahan tawa karena ulah gadis muda itu.

" kau ingin siapa tau kami? emm sepertinya benar kalau dia bukan dari river world " ujar pria bertubuh tinggi semampai dan Surai silver panjang yang diikat disamping rambutnya kepada pria-pria lain yang ada di sebelahnya.

" kau benar kak Chan, sepertinya dia seorang manusia biasa bukan dari bangsa kita " jawab pria bersurai hitam pendek dan diangguki oleh pria-pria lainnya.

" sebelum kami memperkenalkan diri kami, kau harus memperkenalkan dirimu dulu dan dari mana kau berasal " ucap pria bernama Chan kepada Aira yang sedang berdiri terdiam dihadapan mereka.

" aku Aira tynetta, kalian bisa memanggilku Aira, aku dari Jakarta " jawab Aira, namun mereka agak sedikit bingung ketika mendengar kata 'Jakarta', dimana itu?

" dimana jakarta, mengapa aku baru mendengarnya " tanya pria bersurai coklat, terlihat dari raut wajahnya kalau dia sedang memikirkan sesuatu.

lagi dan lagi Aira tidak tahu lagi dengan ini, pikir Aira bukannnya mereka pernah konser di Jakarta tahun kemarin, mana mungkin mereka akan melupakan nya secepat itu.

" Jakarta adalah ibukota di negara indonesia, aku heran dengan kalian bukannya kalian pernah konser di Jakarta, kenapa kalian tidak mengetahuinya, secepat itukah kalian melupakan jakarta?aku semakin yakin kalau kalian itu hantu " Aira memicingkan matanya menatap satu persatu dari para pria itu.

" kak, sepertinya dia berasal dari bumi soalnya aku pernah datang kesana untuk berjalan-jalan " pria yang dipanggil kakak itu membulatkan matanya.

" jadi selama ini kau menghilang pergi ke bumi, dasar tupai " cibirnya

" kenapa kau bisa sampai disini " tanya jisung

" aku juga tidak tahu tadinya aku ada di mall dengan temanku tapi ketika aku mendongak aku sudah berada di hutan ini " ujar Aira sambil melihat-lihat ke arah lain.

" apa kau punya kekuatan? " tanya jisung kembali

" tentu saja tidak, kau ini ada-ada saja " jawab Aira disertai tawa kecil.

" tapi aku merasakan ada kekuatan yang mengalir didalam tubuhmu itu " Aira membulatkan matanya apa mungkin dia juga bisa melihat semua ditubuhnya, ah tidak itu sangat memalukan!

Aira buru-buru menutupi dadanya dengan kedua tangannya.

" hey pria mesum, apa yang kau pikirkan hah " Aira menyampingkan tubuhnya, para pria itu hanya terkejut

" jisung kau ini mesum sekali " ujar Changbin melotot

" hah tidak tidak, aku hanya merasakan nya saja aku tidak bisa melihat itu " jawab jisung meyakinkan dirinya kalau dia tidaklah mesum.

" sudah kalian diamlah, hey kau manusia kemari " Felix yang mengeluarkan suara, dia menyuruh Aira agar mendekati nya ralat mendekati mereka.

" untuk apa " tanya Aira curiga

" aku tidak akan macam-macam kemarilah cepat " Aira dengan langkah perlahan-lahan maju ke arah mereka.

setelah Aira berada didepan pria itu dengan jarak yang lumayan dekat, mereka satu persatu turun dari kuda dan melangkah maju agar lebih dekat dengan posisi Aira sekarang.

" aku sepertinya merasakan kalau dia punya kalung legendaris bangsa fairy, dan sepertinya dia bukan manusia biasa " bisik jisung pada Felix, Felix terkejut hanya saja ia memasang wajah biasa saja.

" bagaimana mungkin, bukannya kalung itu sudah dicuri oleh vexana?" tanya Felix berbisik pada jisung.

" entahlah aku tidak tahu pasti " jawabnya.

" hey kalian sedang berbicara mengenai aku ya, ngaku " ujar Aira menunjuk kearah jisung dan Felix yang melongo karena bagaimana Aira tahu kalau mereka sedang membicarakan nya?

" dan maksud kalung legendaris itu apa? " Aira kembali bertanya dan spontan para pria itu melongo tak percaya kemudian melirik kedua pria yang tak kalah terkejutnya.

" ba-gaimana kau tahu " ucap Felix terbata-bata.

" entahlah tiba-tiba saja aku bisa mendengar apa yang kalian katakan dalam hati " ucap Aira jujur.

" sudah kubilang kalau dia itu bukan manusia biasa " ujar jisung meyakinkan saudara-saudaranya.

" tunggu apa maksud kalian, rantai kalung yang berwarna biru dan ungu sedangkan pada bandul kalung itu berbentuk sayap berwarna silver, apakah aku benar " tanya Aira menatap mereka.

" ka-u tau? " ucap Chan tak kalah terkejutnya.

" iya tentu saja karena Kalung itu milikku, nenekku yang memberikannya " ucap Aira jujur, tanpa dia sadari kalau dia lupa bahwa tidak akan memberitahukan kepada siapapun kalau dia memiliki kalung itu.

" ah aku keceplosan " ucap Aira menutup mulutnya.

" sudah kuduga, kita harus membawanya ke river world untuk menemui yang mulia, dia lah penyelamat kita kak " ujar jeongin kepada kakak-kakaknya.

" tunggu dulu, dimana kalungmu aku tidak melihatnya " tanya Lino bingung.

" aku tidak tahu, sebenarnya tadi waktu aku di mall kalungnya masih ada, tapi waktu aku sampai disini kalungnya sudah tidak ada, padahal aku sangat sayang kepadanya karena itu pemberian dari nenekku sebelum dia meninggal " jelas Aira.

dia sudah lupa dengan sifat aslinya yang pendiam dan cuek, entah kenapa sifatnya berubah drastis menjadi terbuka, lihat saja dia, tidak mungkin kan jika dia pendiam kalau dia menceritakan semua dari yang dia alami, dan yang lainnya.

" konon kata para tetua kita kalau pemilik kalung itu sedang memakai nya, dan orang itu sedang berada ditempat yang tidak aman dia akan menghilang dengan sendirinya, tapi kenapa dia harus menghilang, bukannya hutan most swamp aman dari para bogles itu " heran jisung

" kau benar hutan ini aman dari para bogles, tapi aku tidak yakin pasti karena kita tau kalau bogles memiliki kekuatan kegelapan dari vexana, jadi mudah saja mereka menghancurkan barrier dihutan ini " ujar seungmin serius, mereka hanya mengangguk-angguk, lain dengan hal nya Aira yang sedang kebingungan dia harus berbuat apa.

" tunggu, kalian sedang membicarakan apa sih " tanya Aira, para pria itu hanya sekedar melirik Aira kemudian kembali menatap masing-masing.

" sebenarnya kalian siapa, aku sudah memperkenalkan diriku, mengapa kalian berbohong huh " kesal Aira dia tidak terima karena tadi mereka sudah mengatakan kalau mereka akan memperkenalkan diri setelah dirinya mengucapkan namanya. itu tidak adil bukan?

" baiklah, aku bangchan kau bisa memanggilku Chan saja, sebelahku dia jisung dan seungmin, yang itu Felix, changbin dan Lino, dia jeongin dan posisi paling pojok itu hyunjin, kami adalah Kakak beradik " jelas Chan sembari menunjukkan kepada saudara-saudaranya.

" benarkah, nama kalian saja mirip dengan straykids, ah impianku tercapai bisa bertemu dengan mereka, yaampun aku sangat bahagia " Aira meloncat-loncat kegirangan sampai dia tidak tahu kalau delapan pria itu menatapnya.

" lihat, dia terlihat seperti anak kecil yang mendapatkan permen lollipop " ucap Felix dengan nada rendah.

" ya kau benar dia imut sekali " balas jisung masih menatap Aira Felix melirik jisung sebentar lalu kembali menatap gadis kegirangan itu.

" kenapa dia sangat mirip dengannya " ucap hyunjin dalam hati kemudian menggelengkan kepala karena dia tidak ingin mengingat seseorang yang pernah mengisi hati nya.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login