Download App

Chapter 45: AKU MENGINGINKAN DIRIMU

Airmata Askapun mengalir di sela sudut matanya. Hatinya sangat bahagia masih di beri kesempatan hidup untuk bisa mencintai dan menemani Karin di sisa hidupnya.

"Aska, kamu benar-benar telah sadar sayang?" tanya Karin meraba wajah dan semua tubuh Aska yang hampir seharian terbujur kaku.

"Ya Rin...aku bisa sadar, saat aku mendengar suara tangis wanita yang memanggil namaku terus menerus." ucap Aska dengan suara sedikit serak. Karin yang tidak tahu maksud Aska menjadi ingin tahu.

"Memang siapa dia? apa itu dalam mimpimu?" tanya Karin penasaran.

"Bukan dalam mimpi, aku melihatnya sendiri, dia menangis histeris, dia mengatakan sangat mencintaiku, membutuhkanku, tidak bisa hidup tanpaku, lalu ada lagi perkataannya yang membuatku bersemangat untuk hidup, dia mengatakan ingin menjadi istriku dan melayaniku selama hidupnya." ucap Aska dengan senyum di tahannya.


CREATORS' THOUGHTS
NicksCart NicksCart

pagi kk

happy reading

hehehe aku jadi senyum sendiri bagaimana karin punya pikiran sperti itu ya

mmg Aska bisa bercinta ya dengan kondisi lemah begitu,...heheeh

ya semoga aja aska dan karin menikah lbih dulu sebelum menanam benih y kk

itu aja kali ya kk ucapan dr aku,....

tetap berikan vote yang banyak y kk,..

biar Aska ttp berkibar di hati kita

aku tggu slalu vote, koment, ulasan dan bintangnya

makasih kk luv uuu

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C45
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login