Chapter 206: Terlalu dalam menyakiti

"Dia mengaku hilang ingatan selama ini," Tom mendengus kasar. 

"Alasan macam apa itu!" Tom menaikkan suaranya membuat Earl tertawa kecil. 

"Aku berharap kau tidak mempercayai alasan seperti itu Earl," Tom sudah memperingatkan. 

Masih masuk akal jika ia beralasan tengah dalam misi penting tidak sempat memberi kabar dan kemudian kehilangan jejak Earl. Tapi hilang ingatan? Kucing Eli yang kabur saja masih ingat untuk pulang. 

"Tentu saja tidak. Kau pikir aku bodoh?" 

"Apa tujuannya kemari murni karena mencuri barang atau ada maksud lain?" Earl terdiam sesaat. 

"Aku tidak tahu. Dan tidak akan mau tahu," 

"Earl… kau serius?" Earl menatap kosong bangunan di hadapannya. Tidak tahu harus seperti apa berekspresi. 

"Aku serius," Jawab Earl cukup tenang. 

"Kau yakin tidak ingin mendengar alasan Arthur meninggalkanmu?" Earl menggelengkan kepalanya.