Download App

Chapter 221: Back to the first place.

Zwetta menjadi orang terakhir yang namanya dipanggil oleh petugas bandara, dengan berlari kecil Zwetta bergegas menuju gerbang keberangkatan yang akan segera ditutup. Dengan hanya membawa ransel berukuran sedang Zwetta berlari menuju pesawat yang sudah siap terbang, beberapa kali Zwetta meminta maaf pada penumpang lain yang melihatnya dengan tatapan tidak senang. Sebagai orang yang menyebabkan penerbangan sedikit tertunda Zwetta cukup sadar diri untuk segera meminta maaf.

"Ahhh untung saja," ucap Zwetta lega ketika sudah duduk di kursinya dengan posisi terbaik.

Seorang pramugari yang sudah selesai menjelaskan peraturan wajib para penumpang menghentikan langkahnya disamping Zwetta. "Silahkan pasang sabuk pengaman anda, Nona. Dalam dua menit lagi pesawat akan lepas landas."

"Ah iya….maaf, maaf. Aku lupa," sahut Zwetta cepat, secepat gerakan kedua tangannya yang langsung meraih dan memakai sabuk pengaman untuk melindungi tubuhnya dari goncangan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C221
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login