Download App

Chapter 102: Luka yang seharusnya tidak ada

Elena beberapa kali menggelengkan kepalanya saat Christian cerita soal pertengkaran besar dengan sang ayah tiga tahun yang lalu, pertengkaran yang pada akhirnya menjadi semakin membuatnya begitu membenci Asher.

"Bukankah kau dekat sekali dengan kedua orangtuamu, ya?" Elena mencoba menyangkal lagi perkataan Christian. 

Christian tersenyum. "Kemarilah, lihat sendiri di kening sebelah kiriku."

"Untuk apa aku harus melihat keningnya, Christ?" Meskipun saat ini hanya berdua dikamar bersama Christian namun Elena tetap gugup. 

"Sebelum kita kembali ke Luksemburg aku ingin kau tahu semuanya, jadi cepatlah lihat sendiri. Waktu kita tidak banyak, Kainer dan yang lain sudah menunggu kita di lobby."

Elena menelan ludahnya, dengan sedikit gugup Elena bangun dari sofa dan berjalan ke arah Christian yang duduk di atas ranjang. Meski sudah beberapa kali melakukan kontak fisik dengan Christian, namun baru kali ini Elena merasa begitu gugup. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C102
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login