Chapter 45: HUG

***

"Kita sudah sampai."

"Terimakasih karena sudah mengantarkanku pulang."

"Bukan masalah."

"Yakin tidak mau mampir?"

"Tidak usah, lagi pula kita sudah melewati batas hubungan antara guru da murid."

"Ya, bisa dibilang begitu juga sih."

"Kalau begitu aku pulang dulu, kau jangan tidur larut malam ya."

"Hehehe akan kucoba."

"Bye Snow."

"Bye bye."

***

Hari ini cukup melelahkan, aku tidak menyangka akan menaiki hampir semua wahana yang ada disana. Yah, semua ini terbayar lunas. Jarang-jarang aku bisa melihat ekspresi bahagianya setiap hari, ini bernar-benar hari yang menyenangkan.

"Sekarang tinggal makan, mandi, lalu tidur."

Tapi, entah kenapa saat tanganku menyentuh gagang pintu apartemenku... aku merasakan sesuatu yang buruk akan menimpaku, perasaanku tidak pernah salah!

"Semoga saja tidak terjadi apa-apa."