Chapter 109: RETURN

***

"Selamat pagi sayang."

"Selamat pagi Mio."

"Kau baru bangun?"

"Sebenarnya aku belum tidur sama sekali."

"Hei! Kenapa kau tidak tidur?!"

"Semalaman aku melakukan beberapa percobaan pada tubuhnya tapi tidak ada hasil yang memuaskan, aku sangat frrustasi sekarang ini."

"Kau selalu melakukan yang terbaik untuk temanmu ini ya."

"Ya, dia adalah satu-satunya teman sejatiku. Kami bersama-sama sejak kecil, bahkan kami sudah bersama sejak masih menjadi bahan percobaan manusia gila itu."

"Sabar sayangku, kita hanya bisa berusaha dan berdoa untuk kesembuhan temanmu ini."

"Ya."

"Sekarang kau beristirahatlah, biarkan aku yang menggantikanmu merawatnya."

"Terimakasih... sayang."

***

Ini adalah kisahku dengan teman seperjuanganku, Nightmare.