Download App
Gadis bermata biru Gadis bermata biru original

Gadis bermata biru

Author: vianney_mj

© WebNovel

Chapter 1: Malam yang sepi

Malam itu sunyi dan sepi. Malam yang kelam tanpa diterangi cahaya sang rembulan maupun dihiasi bintang-bintang. Di pinggiran bebatuan tinggi yang menghadap tepat ke kota yang dihuni oleh jutaan ribu orang, seseorang tampak duduk di atas salah satu batu yang paling tinggi.

Kepala ditekuk diatas lutut. Membiarkan helaian rambutnya mengerbang tertiup angin utara yang berhembus lembut.

Mata redupnya memandang jauh ke depan. Tampak seolah-olah sedang merindukan sesuatu. Sesuatu yang pastinya tidak dapat digapai olehnya. Sudah lelah mencari cara namun hingga ke saat ini dia tidak menemukan penyelesaiannya.

Sudah beberapa minggu dia di tanah yang asing ini tanpa mampu mencari jalan pulang ke tempat asalnya. Jika berpikiran dia adalah pelintas waktu, tidak dia bukan. Dia baru sahaja diculik oleh pembunuh upahan dari sebuah kerajaan namun dia beruntung kerana berhasil kabur ke hutan ini.

Dia juga tidak tahu apa yang diinginkan oleh pembunuh itu darinya. Yang pastinya mereka memang menargetkan dirinya entah kerana apa. Dia juga tidak tahu.

Dia rasanya ingin menangis di situ. Dia merindukan bundanya. Bunda nya pasti saat ini sangat khawatir atas kehilangan nya. Dia ingin berlari sejauh yang mungkin namun dia tidak tahu kemana harus dia arahkan kakinya untuk melangkah. Dia sudah lelah. Entah sudah berapa jauh dia melangkah, dia pun sudah tidak tahu.

Hingga saat ini dia masih saja terus bersembunyi di dalam hutan dan menghindar dari orang-orang di luar sana. Dia sangat takut untuk menampakkan dirinya di luar sana, kerana dia tahu dia datang dari kerajaan yang mungkin saja boleh dikatakan menakutkan bagi manusia biasa. Dan dari itu dia tahu jika memang dia berbeda dari manusia-manusia yang tinggal di kota-kota dan kerajaan-kerajaan di tanah asing ini. Mana mungkin dia akan mengambil risiko dan membahayakan dirinya sendiri dan orang-orang yang ditemuinya.

Masih teringaat saat dia bertemu seorang pemburuh di salah satu hutan yang pernah menjadi tempat persembunyian nya, belum sempat dia menyapa pemburu itu malah lari lintang pukang meninggalkanya seolah-olah melihat hantu. Mengingat itu dia sedikit merasa sedih.

"Apakah kerana ini...dan juga ini?"

Tanganya naik mengusap telinga runcing seperti telinga kucing di atas kepalanya lalu ekor putih bersih di belakang punggungnya.

"Kenapa mereka takut? Saya tak makan orang pun"

Mulut munggil itu terus mengoceh sendiri. Jika diingat di dalam kerajaan nya ada mungkin lebih dari puluhan jenis makhluk yang dikenali dengan manusia jadian dan manusia dengan kekuatan supernatural yang berbeza-beza setiap klannya dan yang jelasnya dia tidak terlalu mengingat nama-nama setiap klan yang ada. Itu kerana dia anak rumahan jadi jarang keluar rumah dan bersosialisasi dengan orang-orang di kotanya.

Adapun dia hanya mengingat beberapa klan. Itupun klan-klan yang pernah ditemui nya.

Tiba-tiba dia terdiam buat seketika. Deria bau nya yang begitu sensitif membuat dia mengangkat kepala ke udara.

Sniff...sniff...

Dia cuba menganalisis bau halus yang samar-samar dibawa angin. Matanya meliar ke sekeliling mencari sumber datangnya bau itu. Dia kenal dengan bau ini. Bau halus yang beracun datangnya dari bunga Lotus Hitam.

Kenapa klan mereka ada di sini tanyanya dalam hati. Klan yang satu-satunya mempunyai pheromon Black Lotus. Pheromon yang menjadi senjata mereka kerana ianya beracun tetapi tidak memberi kesan kepada mereka-mereka yang mempunyai pheromon dari Blues, Oceano dan juga Dalfod. Dia antara orang yang tidak akan terkesan dengan racun Black Lotus itu walau dia sendiri tidak punya salah satu pun dari antara tiga pheromon itu. Ajaib bukan.

Bau halus yang samar-samar tadi kini kian kuat seiring berjalannya waktu. Namun tampaknya ada sesuatu yang salah dengan aliran bau yang dibawa oleh angin itu, sepertinya...

"Mereka berjalan kesini!"

Debaran di dada bergemuruh.Tanpa menunggu lebih lama dia dengan cepat berdiri dan dengan sepantas kilat melompat ke atas salah satu pohon gergasi yang berhampiran denggannya untuk bersembunyi.

Sesaat setelah dia pergi datang sekelompok orang berpakaian serba hitam. Wajah mereka tidak terlihat kerana terlindung di balik kerudung. Pergerakan dari orang-orang berbaju hitam itu terus diperhatikan.

"Sepertinya dia sudah pergi"

Terdengar salah seorang daripada mereka bersuara sambil terus melilau ke serata penjuru seperti sedang mencari keberadaannya. Jadi betullah dia yang sedang dicari tetapi kenapa? Setelah memastikan bahawa apa yang dicari itu sudah pergi, orang-orang serba hitam itu turut beredar dari situ.

Setelah memastikan orang-orang dari klan Black Lotus itu pergi barulah dia mampu bernafas sedikit tenang dan keluar dari persembunyian nya.

Namun ketenangan tidak berkekalan lama saat.....

Bersambung 😁✌️

.

.

.

.

.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login