Download App

Chapter 140: Maafkan aku

Tama mempercepat laju mobil nya kini ia tahu kemana arah tujuan Amelia, yaitu ke rumah Alfredo, mungkin Amelia tak tahu jika kini Karenina telah melahirkan di rumah sakit, sesuai dengan GPS terakhir anak buahnya memang mengarah pada rumah Alfredo dan Karenina.

"Tante, Ibu Amel sepertinya mau ke rumah Alfredo." Ujar Tama.

"Iya, kamu benar, itu arah rumah yang baru." Ujar Rudi.

"Alfredo punya rumah baru?" Tanya Amora.

"Iya tente, rumah yang dulu ia tinggali di berikan pada Zarima, walau kini perempuan itu telah meninggal."

"Zarima meninggal?" Tanya Amora.

Rudi menarik nafas panjang, "Rupanya tante banyak kehilangan berita." Ujar Rudi.

"Tante memang tidak tahu kalau Zarima telah meninggal, lalu bagai mana dengan anaknya?" Tanya Amora.

"Diasuh Tama." Ucap Rudi.

"Bagai mana bisa?"

"Karena memang Tama ayah biologis bayi itu, bukan Alfredo. Tama adalah cinta pertama Zarima setelah lama tidak berjumpa mereka kembali lagi berjumpa lalu bermain di belakang Alfredo."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C140
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login