Download App
0.4% Golden Chapter / Chapter 1: Prolog
Golden Chapter Golden Chapter original

Golden Chapter

Author: evilesther3

© WebNovel

Chapter 1: Prolog

Lapisan emas samar dari matahari sore menyelimuti remaja laki-laki itu. Jejak keceriaan di matanya yang memerah luntur bersama air mata duka, senyum manis di bibir perlahan berubah menjadi senyum pahit.

Dia melihat tangan lembut dalam genggamannya sebelum beralih pada wajah pucat seorang wanita. Mata yang terpejam erat dan tidak akan pernah terbuka lagi untuk memperlihat manik mata penuh kasih sayang seorang ibu. Remaja itu mempererat genggaman tangan, menggiring tangan sang ibu ke wajahnya seraya bergumam lirih, "Bu, jangan tinggalkan Xiao Huan sendirian ...."

Sore itu, di bangsal serba putih yang kosong dan sepi, suara tangis seorang remaja pecah setelah sekian lama menahan perasaan buruk. Dalam kisah ini, di mata He Xihuan, antagonis paling menjijikkan adalah ayahnya. Laki-laki tua itu pantas mendapatkan seribu tusukan pisau buah karena telah mempersulit kehidupan ibunya.

Sesaat setelah pemakaman ibunya, He Xihuan muda yang naif dan tidak tahu memiliki pemikiran mendalam berlari kencang seperti orang kesurupan, kembali ke rumah sewaan kecil di mana laki-laki tua itu berada. Mengepalkan kedua tangan hingga kuku-kuku hitamnya menancap di daging. Tidak pelu berpikir lagi ketika kaki rampingnya menendang pintu rumah berkali-kali hingga suara berat penuh kemarahan menyeruak dari pintu yang dibuka dengan tidak sabar.

"Bajingan, beraninya ... ah, anak gila!"

Kata-kata amarah berubah menjadi jeritan dengan beragam kutuk. Pisau buah menancap di dada kanan laki-laki tua itu, beralih ke dada kiri, menggores leher, hingga seluruh permukaan tubuh diisi tusukan menyakitkan. Laki-laki tua yang semalam mabuk-mabukan dan tidak memiliki banyak tenaga, tidak sempat mempertahankan diri apa lagi memberi perlawanan. Tubuhnya ambruk ke lantai yang dingin, tetapi belum kehilangan nyawa.

He Xihuan puas melihat penampilan tidak berdaya ayah jahat ini. Mengeluarkan obat terlarang dari saku celananya dan memasukkan paksa ke dalam mulut si laki-laki tua dengan paksa.

Laki-laki tua itu membelalakkan mata, luka luar terasa sangat menyakitkan, tetapi tidak lebih buruk dari luka di dalam tubuhnya. Seperti seluruh organ dalam di permainkan, jantungnya diperas, usus-usus di potong seukuran 1 centimeter, dan paru-paru dirobek. Siksaan mengerikan itu berlangsung hingga beberapa menit berikut, sudah cukup untuk membalas rasa sakit ibunya.

Meski demikian, He Xihuan tidak cukup puas, ia melayangkan lagi tusukan pisau buah ke bagian-bagian paling rentan seorang manusia, melipat gandakan penyiksaan. Dari belakang punggungnya, seorang pria berotot besar dengan tato naga di lengan kanan, bertepuk tangan keras dan tertawa riang. Suara berat yang kasar menggema memenuhi telinga He Xihuan. "Memang layak menjadi penerusku."

Sejak hari itu, He Xihuan berusia 14 tahun, dinyatakan meninggal dunia. Tidak ada yang mengetahui kejadian sebenarnya, selain dari rumor kecil yang mengatakan bahwa seorang remaja menukar nyawanya dengan sebotol kecil obat terlarang kepada kelompok mafia tertentu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C1
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login