Download App

Chapter 160: 160 Mencari Gaun

Dia mencium aku lagi. Aku tersenyum antara sadar dan tidak sadar. Lembut banget ciuman dia. Aku mulai merasakan rasa nyaman dan tenang.

"Kamu pasti sudah kangen sama aku, kan? Satu minggu serasa setahun tidak bisa ketemu kamu, Sayang," rayunya penuh kegombalan.

"Aku juga kangen ... Kamu jadi datang kesini?" celetukku otomatis tanpa sadar.

"Iya nih, aku menunggu hari ini. Hari hukumanku berakhir." Dia meraih tanganku dan menciumnya, "Bangun ayo, sudah siang. Aku sudah menunggumu dari tadi," lanjutnya.

"WHAT?!!! Hukuman berakhir? Aku langsung spot jantung mendengar kata hukuman! Artinya dia bukan Arman! ARRRRRRRGGHHHH!!

"Kamu Mas???!" teriakku seketika bangkit dari tidurku. Aku seperti tengah melayang-layang di negeri kahyangan dan tiba-tuba terperosok karena didorong seseorang ke jurang penuh kerikil-kerikil tajam yang mengenai tubuhku. Arrrrggghhhh .... Dia lagi!

"Mas!!! Kamu main masuk kamarku saja? Kamu cium aku juga?" Teriakku.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C160
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login