Download App

Chapter 94: Beri kami Cucu

Kabar penyerangan yang didapat oleh Maximus pada malam itu langsung di dengar oleh keluarganya. Marline mengajak suaminya bergegas menuju rumah Maximus. Mereka tidak peduli walau sudah larut malam karena mereka harus tahu keadaan putra semata wayang mereka.

Mereka sudah menunggu begitu lama karena mereka tiba saat Max dan Aleandra berada di rumah sakit. Marline begitu khawatir, dia berjalan mondar mandir dan tampak gelisah. Dia sangat berharap putranya baik-baik saja karena tidak ada satu anak buah pun bersama dengannya saat penyerangan terjadi.

Michael sudah menghubungi putranya saat Max sedang di perjalanan kembali setelah dari rumah sakit. Tentu saja Marline semakin gelisah saat tahu Max harus pergi ke rumah sakit. Jika bukan Aleandra berarti putranya yang terluka.

"Dari dulu sampai sekarang, kau seperti setrikaan berjalan!" ucap Michael karena istrinya tidak berhenti berjalan mondar mandir.

"Aku mengkhawatirkan keadaan putra kita, Mich!" ucap Marline.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C94
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login