Download App
Honesty from heart Honesty from heart original

Honesty from heart

Author: dian_setiawati

© WebNovel

Chapter 1: Brian dan Bila

"Apa yang kamu suka dari ku Bri ?" tanya Bila kenapa lelaki yang duduk didepannya. lelaki itu tersenyum.

"Entahlah." jawab Brian singkat dengan senyumnya yang menawan.

Bila menatap lekat-lekat lelaki itu, rasanya ini seperti mimpi. Siapa yang tidak mengenal Brian, cowok populer yang diincar cewek-cewek kampus. Dan sekarang cowok populer itu jadi pacarnya.

"Bi.... " Suara Brian membuyarkan lamunanku.

"ya, ada apa? " ucap Bila menatapnya lekat-lekat.

"kamu masih ada kuliah? " tanya Brian.

"gak." jawab Bila singkat.

Brian beranjak dan menarik tangan Bila. sedikit berlari kecil menuju area parkir. mata-mata keterangan menatap mereka penuh tanya. Bila merasa tidak nyaman. namun Bila tahu menarik tangannya dari genggaman Brian adalah hal yang salah. Nafas mereka sedikit terengah saat duduk didalam mobil. Bila mengatur nafasnya. ditatapnya lelaki yang ada disampingnga dengan raut wajah cemberut.

"jangan lakukan ini lagi.. aku malas berkeringat. " ucap Bila dengan mulut manyun.

"aku gak janji. " kata Brian sambil menyalakan mobilnya meninggalkan kampus mereka.

"kita mau kemana? " tanya Bila.

"udah jangan berisik, tidur ajja gih. " kata Brian tak menjawab pertanyaan Bila.

Brian membangunkan Bila ketika mobil berhenti di depan sebuah bangunan. Bila masih kebingungan. Dia mengikuti Brian berjalan, dan memasuki bantuan yang didominasi warna putih itu. Bila masih terperangah didepan pintu ketika Brian menyuruhnya masuk. Bila mematung tak bergeming.

"ini studio mu? " tanya Bila sambil melangkahkan kakinya memasuki sebuah ruangan.

"ya... welcome to my word baby. " ucap Brian sambil tersenyum dan merentangkan tangannya.

Bila menjatuhkan tubuhnya di sebuah sofa berwarna grey yang begitu nyaman setelah puas berkeliling studio sederhana milik Brian. Di lihatnya sangat kekasih telah mengganti pakaian dan serius dengan kanvas yang ada didepannya.

"kamu bekerja? " tanya Bila.

"ya." jawab Brian singkat.

Bila diam, membiarkan Brian dengan pekerjaannya. Dia membuka-buka majalah yang ada dimeja samping sofa.

"aku hanya memoles sedikit. " ucap Brian duduk disamping Bila setelah melepaskan celemek yang dipenuhi cat air.

"jangan pedulikan aku, bekerjalah jika memang kamu harus bekerja." kata Bila sambil tersenyum dan masih membuka-buka majalah.

Brian memeluk Bila, dan mencium kening wanita yang dia cintai itu.

"tetaplah disisi ku, apapun yang terjadi. " kata Brian lirih.

"ada apa ini? " tanya Bila.

"aku mencintai mu. " ucap Bri kembali tanpa menjawab pertanyaan Bila.

Bila membiarkan Brian memeluknya, dia tak mampu membaca pikiran kekasihnya itu.

Bila meletakkan kepalanya dibahu Brian sambil menatap keluar jendela. mereka duduk bersama dalam pikiran masing-masing.

"Bri." suara Bila memecah keheningan.

"ya." jawab Brian menatap kekasihnya.

"kamu tahu aku? " tanya Bila.

"ya aku tahu." jawab Brian sambil tersenyum.

"kita sulit untuk tetap bersama. " kata Bila.

"pindahlah kesini Bi. " Ucap Brian tanpa memperdulikan kata-kata Bila.

"kamu gila. " kata Bila sambil menepuk bahu Brian.

Brian tersenyum menatap wajah Bila. menggenggam jemari kekasihnya dan membiarkan Bila menyandarkan kepala dibahunya.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login