Download App
How to Fight : Supreme Fighter How to Fight : Supreme Fighter original

How to Fight : Supreme Fighter

Author: Revians

© WebNovel

Chapter 1: Ch 1

bab ini penuh dengan time skip dan agak berantakan, jadi bab ini perlu di edit.

————————————————————

"ugh, kepalaku pusing" aku membuka mataku dan melihat seorang pria botak sedang berbicara di hpnya.

'apa dia sedang livestreaming ?? dan kenapa aku diinjak ??' ingatan dari tubuh ini memenuhi pikiranku.

'ugh, kepalaku berasa ingin lepas' aku mencoba berdiri tapi ditahan oleh orang botak ini, aku menendang dia dan akhirnya dia mundur.

"Oi oi, yoo hobin berani kau menandangku ?!" pria botak itu marah dan aku melihat sekeliling, aku di dalam kelas

semua orang kaget melihatku menendang pria botak itu, tiba tiba dia ingin memukul wajahku, tapi reflekku sepertinya tidak memudar dan menghindar dengan mudah. aku membalas meninju wajahnya dan dia terlempar dengan hidung berdarah

'sepertinya tubuh ini sangat lemah, lihat lengan ini tidak ada otot sedikitpun, apa dia kekurangan gizi ? sial reinkarnasiku di tubuh orang ini' sambil mengamati sekitar lalu aku duduk ditempatku, maksutnya tubuh ini.

'hmm sepertinya ini kelas ini terlihat familiar, dan yoo hobin ? seperti nama di How to Fight yang pernah aku baca, dan pria botak itu seingatku pakgo ? apa benar ini how to fight ?! HAHAHA sepertinya aku beruntung. sepertinya tubuh ini dekat dengan Choi Bomi kan ?? dia adalah favoritku!! aku harus mendapatkannya!' aku berfikir dan tertawa dengan keras, sepertinya mengira aku sudah gila karena dihajar pakgo.

Sepulang sekolah

aku pulang kerumahku, yang kecil dan kumuh.

"sepertinya tubuh ini perlu dilatih dari awal, hobin ini sangat lemah tapi aku terkejut dia bisa mengalahkan musuh musuhnya dengan tubuh ini" aku lalu melihat newtube 'si ayam' yang diketahui hobin

"sepertinya aku mempunyai memori kehidupanku dulu, dan si ayam ini pasti pelatih moonsung" aku bergegas menggunakan jaket dan celana training untuk melatih tubuh.

"lihat badan ini terlihat sangat lemah" aku ingat bahwa aku tidak punya uang untuk ke gym karena membayar biaya rumah sakit ibuku. aku memutuskan ke taman terdekat untuk berolahraga.

"...20...21..." tanganku sudah gemetar karena kelelahan push up

"haahh haahhh haahh sial hahh" aku melakukan jadwal latihanku dulu tapi ini sangat jauh dari tubuhku dulu, aku harus perlahan membentuk tubuh ini

lalu aku melakukan latihan setiap hari setelah pulang sekolah selama 1 bulan penuh.

1 Bulan kemudian

"hmm liat tubuhku sekarang sepertinya siap untuk berlatih beladiri, dan sepertinya kanon belom dimulai, aku masih punya waktu" aku mulai mempelajari taekwondo, karate, tinju jiujitsu, dan beladiri lainnya tetapi tidak untuk gulat dan sumo, karena itu tidak dibutuhkan di medan perang.

aku kelelahan tapi aku tidak ingun aku sama dengan hobin yang dulu aku baca. aku ingin membuat 'hobin' yang sangat kuat. lalu aku akan ambil bomi HAHAHAHA.

~~~~~~

aku di kelas seperti biasa, tetapi aku mendapat tatapan berbeda karena tubuhku berubah sangat drastis, dari aku yang pendek sekarang mempunyai tinggi 179 cm. pandangan orang sangat berbeda saat bentuk fisikku berubah, tetapi sepertinya tidak untuk pakgo, dia masih selalu membullyku.

"Oi hobin, bagaimana kabarmu ?" sambil memukul kepalaku dengan keras

"ayolah pakgo aku sedang malas denganmu" jawabku malas sambil tetap menatap keluar jendela. semua orang kaget melihat respon ku dan mereka mulai mengejek ku karena terlalu sombong hanya karena perubahan fisik.

"OI HOBIN BERANINYA KAU MENGABAIKANKU!" pakgo memukulku dengan sangat keras tetapi aku menghindari pukulan itu dengan mudah

'cih amatir' gumamku, pakgo mulai marah dan menendang perutku.

"ugh" aku sengaja tidak menghindar agar dia puas, tapi mungkin tidak.

Buk Buk Buk Buk

"HAHAHA lihat hobin kena hajar lagi" geng pakgo menertawakakku. pakgo berhentu dengan kelelahan

"apa sudah puas ? silahkan minggir aku ingin duduk, dan lagi kau bau cepat minggir" geng pakgo terdiam dan semua seisi kelar kaget dengan jawabanku.

aku mendorong pakgo menyingkir dan tersenyum kepadanya sambil berkata.

"ingat pakgo ini terakhir kali, jika kau begini lagi jangan salahkan aku berbuat kasar" aku tersenyum dan membuat pakgo sedikit merasakan aura membunuhku, tapi sepertinya pakgo salah memahami itu karena dia sangat marah

"KAU!! TUNGGU SAJA KAU AKAN AKU HABISI!" dia marah dan segera keluar dengan gengnya, tapi aku memanggil jiksae

"oi jiksae, apa kau mau bergabung dengan newtube ku ?" jiksae terdiam, dia kaget karena proposalku

"Tidak mung..."

"Kau akan mendapat bayaran lebih besar dari yang diberikan pakgo" aku menyela

jiksae terdiam seolah dia sedang berfikir, tapi dia ikut pergi bersama pakgo

'hmm yasudahlah mungkin dia tidak percaya denganku sekarang, mari kita lihat aku sekelas dengan yeo rumi, dan sepertinya 'editor'ku itu adik kelasku sendiri' masih banyak yang harus dilakukan

sepulang sekolah aku berjalan kerumah karena itu sudah biasa, tetapi aku merasakan hal aneh. dan ternyata pakgo membawa banyak orang orang menghajarku.

'huh orang ini tidak menganggap serius ucapanku' gumamku

"hey pakgo perayaan apa ini ??" kataku sambil tersenyum riang

"PERSETAN!, AKU AKAN MEMBUNUHMU"

"hey hey tenang, jangan berbicara tentang membunuh atau kau akan menyesalinya" aku tersenyum dan menatap pakgo, tapi sepertinya dia sudah kehilangan akal karena amarah

"HOBIN!! MATI!!" pakgo berteriak

"WOOOOOO!!!!!" semua orang di belakang pakgo menyerangku secara bersamaan

"hahaha kau sudah terkepung, ada ucapan terakhir ??" kata seseorang dengan percaya diri

"haahhh akhirnya jadi begini, baiklah maju kalian semua" aku menggunakan tinju, pergerakan orang orang ini mudah terbaca. aku hanya menggunakan tinju dan itu belum keluar 100%

"ughh" "ackk" sial kenapa kau menjadi kuat!

"krakk" aku meninju hidung pakgo sampai patah

"AAAAHHHH HIDUNGKUU!!!"

"haahh inilah yang kalian dapat jika melawanku" aku mendekati pakgo perlahan

"J-jangan men...."

"shhhh, pakgo tolong diam sebentar. apa kau ingat yang aku bilang terakhir kali ??" aku tersenyum

"J-jangan tolong, a-aku.."

'PLAK' 'PLAK' 'PLAK'

"itu bukan jawaban yang aku mau pakgo, jawab pertanyaanku" sambil memgang kerah bajunya

"uh uh m-maafkan..."

'PLAK' 'PLAK' 'PLAK' 'BUK' 'BUK' 'BUK'

"hey pakgo jawab pertanyaanku, ini peringatan terakhir" aku mulai menatap sinis dan sedikit aura membunuhku keluar.

pakgo bergindik dan mulai bersujud

"maaf maaf hobin maaf aku tidak akan mengganggumu lagi maaf, jangan bunuh aku" dia bersujud sambil menangis

"haahh siapa yang ingin membunuhmu ? jangan bercanda denganku" aku melirik ke sebuan celah, sepertinya ada yang melihatku

'haahh aku hanya ingin bersenang senang dengan bomi dan perempuan lain tapi kenapa ditu sangat susah, sepertinya itu moonsung' aku membiarkannya menonton dan menghilangkan aura membunuhku

"baiklah aku pergi pakgo, jangan berani mengulangi ini lagi. ohh dan jiksae kau bisa keluar sekarang dan berikan hp itu"

"ugh" jiksae keluar dan terlihat seperti dia sedang livestreaming

"haha bagus bagus jiksae" aku mengambil hpnya

"hai semua !! jangan salah paham aku tidak sedang menghajar orang, tetapi pakgo yang mulai membullyku, kalian menyukai orang seperti ini ?? dan lihat dia mempunya 700k subs, ini gila sungguh." aku melihat komentar

kimbab72 : hey apakah pakgo suka membully ?

pete21 : lihat tatonya dia preman!!

angel31 : HOBINN LOVE UU!!

anon : ini gila, pakgo dihajar habis habisan hhaha

"yah sepertinya kalian baru mengetahui ini, aku dulu adalah korban pakgo, dia membullyku dan suka memukuliku! ini bisa dibilang pembalasan. oh jika kalian ingin menontonku aku mempunyai newtube dengan nama How to Fight!" aku tersenyum dan mematikan live streaming.

"nih" aku melempar hp kepada jiksae karena malas lalu aku pergi partime dan bertemu bomi segera ...


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login