Download App
I'm Sorry (SasuNaru Fanfic) I'm Sorry (SasuNaru Fanfic) original

I'm Sorry (SasuNaru Fanfic)

Author: Daoistu6QKEu

© WebNovel

Chapter 1: 1.) Walau hati ini engkau sakiti, Tapi aku tidak bisa membencimu....

.

.

.

.

.

Gemericik air terdengar dari balik bukit ! . Dilihat dari kejauhan, nampak sosok sedang termenung dalam kesendiriannya, entah apa yang dipikirkannya, semua orang tidak akan pernah tahu, dan tidak akan pernah bisa menebaknya , karena sosok itu sulit ditebak pikirannya. Namun jika dilihat dengan seksama !, nampak jelas sekali jika sosok itu sedang menyembunyikan sesuatu, entah apa itu ! mungkin masalah takdir kehidupannya. Atau mungkin masalah pribadi nya . Siapapun tidak akan pernah tahu dengan keadaannya , karena dia sangat pandai menyembunyikan masalahnya dari Publik .

.

.

.

.

.

.

.

'Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto laki-laki yang hiperaktif juga berenergik. Rupaku sangat manis turunan dari Ayah. Aku punya saudara bernama Kyuubi Uzumaki!. Kami serumah jauh dari ayah dan ibuku. Owh iya, apa kalian penasaran kenapa aku termenung didepan air terjun, yeah!, inilah kebiasaanku jika aku sedang galau atau banyak masalah yang menghampiriku. Asmara percintaanku begitu rumit, padahal sosok itu sudah resmi menjadi tunanganku, dan sebentar lagi ke jenjang Pernikahan . Jantungku berhenti berdetak saat disebelahnya! , aku sangat mencintainya !, dia sosok hangat, walau dia dingin kesiapapun, tapi tidak denganku!, dia sangat baik, dan sangat menyayangiku ! namun itu dulu, sekarang dia berubah , sangat dingin kepadaku , bahkan ia sering membentakku dan memakiku . Tapi walaupun begitu, aku sangat mencintainya dan tidak bisa membencinya. Entahlah, apa yang terjadi denganku, hingga aku terjerumus kelubang hatinya sampai aku tidak bisa membencinya , padahal aku ingin ! tapi kenapa hatiku tidak bisa membencinya kadang aku bingung . Apakah mungkin aku terlalu mencintainya, katakanlah wahai hatiku.

Apakah kalian mau mendengar kisah cintaku . Baiklah aku akan menceritakannya.

Pagi ini begitu cerah , kicauan burung bersiul bernyanyi dengan riangnya. Bunga di pinggir tebing, kini mulai membuka memekarkan kelopak bunganya. Wanginya yang tak main-main, mampu menyihir siapapun yang melihatnya , dan menciumnya. Bunga itu elok sekali , dan cantik, apalagi dipadukan dengan air terjun yang begitu gagahnya , tak merasakan takut menerjunkan air ber puluh puluh meter...sosok itu ingin sekali seperti air terjun, yang berani menantang bahaya, dan tidak merasakan beban sama sekali , seperti bebas tak ada yang menggangguhnya . Pemandangan disana saat ini begitu indah, dan memanjakan mata, tidak seperti hatinya saat ini, yang begitu gelisah dan suram .

" Sasu ! Kenapa kau berubah akhir-akhir ini, aku merasa jauh darimu . Aku merasa dikemudian hari kau akan menghilang dari pandanganku . Tak tahukah dirimu sayang..! aku sangat mencintaimu dengan segenap jiwa ragaku!." Bisik Naruto dalam diamnya , Ia menaruh dagunya ke lutut kakinya yang dibekuk . Terpekur sendirian, dia melamun dari duduknya. Menerawang jauh ke rembulan sana. Pikirannya sekarang sedang semrawut tak menentu. Banyak sekali pikiran yang semrawut di otaknya.

Batu-batu kini tertata apik, dipinggir sungai yang jernih, dan bening menyegarkan mata , Tidak seperti hatinya, yang berkecamuk tak menentu...Seperti ada yang mengganjal dan sebagian hatinya menghilang entah kemana...

Hatinya bagaikan dipenjara, dengan perlakuan tunangannya , yang semakin hari semakin berubah. Ia lelah ! Ia ingin tidur!, tapi tidur untuk selama-lamanya, jika terus terusan diperlakukan seperti ini. Dia capek, dan sangat lelah. Apakah dia harus menyerah dengan garis takdirnya.

Dia punya hati !, Dia punya rasa sakit ! , Dia punya harga diri, yang sewaktu waktu bisa rapuh diterbangkan angin. Apalah dayanya....! dia hanyalah seonggok manusia yang tidak punya kekuatan super. Dia manusia yang bisa remuk jiwanya. Rasa sakit emang wajar kau tahu! . Tapi rasa sakit berlebihan itu bisa menyiksa bathin.

Cukup ! dia tidak mau pusing dengan sifat tunangannya, yang akhir akhir ini berubah tak seperti dulu lagi. Berdiri sepontan, ia melangkah ketepi sungai yang ditengahnya terdapat air terjun. Dia ingin berendam disana, menghilangkan pikiran nya yang semrawut, dan runyam akhir-akhir ini. Untuk sementara ini, ia ingin merendam segala perasaan yang campur aduk, di dalam lubuk hatinya di Bawah Air Terjun.

Suara air terjun menggema terdengar merdu ditelinga Naruto . Memejamkan mata, Naruto mulai merasakan hawa dingin, saat air mengguyur mukanya, Dan seluruh tubuhnya, Merentangkan kedua tangannya , ia menjerit sekencang kencangnya , agar seisi dunia ini, mendengar rasa gundah dihatinya, dan rasa keputus asaan, yang menaungi hatinya saat ini.

Grujuk grujukkk grujukkkk

" KEJAMMMMMMMM! " itulah suara jeritan Naruto yang melantun indah di sekitar air terjun....yang masih tenang menggemericikkan suara airnya. Ia bertereak sekencang kencangnya, menghilangkan rasa gundah gulaunya, yang berkecamuk dihatinya, didasar hatinya yang paling dalam. Dan berharap , semoga masalah yang dideritanya cepat berlalu.

Dalam diam dia termangu...

Dalam sujudnya dia berdoa, semoga masalah yang mendatanginya menghilang digantikan kebahagiaan yang haqiqi .

.

.

.

Sementara ditempat lain nan jauh disana...

.

.

Tap...tap...tap

Suara langkah kaki menggema dijalanan beraspal. Banyak orang berlalu lalang, untuk beraktifitas dipagi hari. Diujung jalan sana, ada dua orang sedang mengobrol, dan bersenda gurau. Sesekali Wanita itu tersipu malu, saat sang Pria menggodanya, apalagi Pria itu mulai meraba raba tangan sang Wanita ,, wajah Pria itu sangatlah Tampan, banyak pengunjung yang iri dengan si gadis, yang tengah duduk dan memeluk Pria itu mesra, menghiraukan sekitarnya , serasa dunia milik mereka berdua . Menggenggamnya dengan erat sosok Pria itu mengelus punggung tangan milik sang Wanita, lalu dikecupnya punggung itu dengan Sayang .

" aku mencintaimu Shion sangat malah ! " bisik sang Pria, sambil memandang lurus ke kedua bola mata Indah milik wanita itu, oniks bertemu Violet, menyelami tatapan masing-masing, untuk melepas rindu, yang sangat lama ditahan mereka. Gerahnga cinta mereka bersemayam menyatu, tak peduli jika ada orang yang akan tersakiti, ketitik paling dalam. Sosok Pria itu , menjamah Pipi Wanita itu, lalu mengecupnya Sayang ! 

" aku juga Sasuke-kun ! . Sangat malah, bahkan sebelum kau bertemu Naruto, aku sudah Mencintaimu " Ucap si Gadis , ia tersenyum malu saking malunya, membuat Raut binar kebahagiaan, di kedua bola mata Sasuke, yang memancarkan cahaya pelangi , terlalu bahagia , karena senyuman sang terkasih, yang dilemparkannya hanya untuknya seorang. Senyuman itu sangat manist sekali , namun juga Terkutuk dan penuh Dusta .

" tapi Sasu, kapan kau memutuskan Naruto !. Aku tak mau menjadi yang kedua!. " wanita itu merengut tak suka, ia memalingkan wajahnya kesamping, dan menumpuhkan kedua tangannya. Ia ngambek dan merengut, yang jelas , Pokoknya dia tidak mau di nomer Duakan oleh Kekasihnya .

Cup

Tanpa meminta izin, sang Pria mengecup bibir sang Wanita itu, sekilas , spontan sang Wanita menoleh, dan terkejut dengan tindakan sang Kekasihnya. Ini pertama kalinya dalam sejarah, ia diperlakukan seindah ini oleh sang Terkasih.

" belum ! dan bersabarlah sayang , aku menunggu waktu yang tepat . Kau tahu kan ! dulu iya, aku menyukainya. Tapi Sekarang karena ada kamu aku lebih mencintaimu daripada dia!. " tutur kata dilontarkan sosok Pria bernama Uchiha Sasuke pada sosok wanita itu yang sebenarnya Shion teman dari Naruto Uzumaki tunangan Sasuke, yang sekarang, menjabat menjadi selingkuhannya untuk jawaban dari pertanyaan sang wanita itu .

" benarkah !" Tandas Shion yang langsung memeluk Sasu dengan erat.

" aku makin cinta denganmu Sasuuu !" Kata Shion lagi dengan nada riang, dan gembira, hingga spontan menerjang tubuh kokoh Pria itu. Namun nada riangnya itu nada sangat terkutuk juga terjijik yang pernah ada dimuka bumi ini .

Dari salah satu perselingkuhan pasti orang pertamalah yang akan tersakiti batinnya. Dan juga amat jleb. Tak sadar jika orang pertama, adalah orang yang paling berharga dari orang ketiga. Za !. Seperti dialami sosok berdiri disana , hatinya terasa tergoncang saat melihat kejadian tadi. Jiwanya terombang ambing tak menentu. Ia seperti sekarat dan didentum batu Tebing.

Tanpa disadari mereka , ada satu orang mematung ditempat, tiba tiba tanpa disuruh, air mata bak air terjun jatuh dari bola shappierrnya , hatinya tersayat sayat , jiwanya terombang ambing. Sekujur tubuhnya terasa dihapit bumi. Dunianya gonjang ganjeng digoncangkan bumi.

Jiwanya terasa terbakar dan hancur menjadi butiran debu.

Tak pernah disadari mereka, jika orang di selingkuhkan begitu sakit dan merusak jiwa.

Tak pernah mengerti perasaan orang yang akan ditinggalkan.

Teman akrabnya menghianatinya berselingkuh dengan tunangannya dibelakangnya.

Hampa hidupnya digantikan jiwa sakit hati.

Dari belakang Naruto dihempaskan begitu saja , tak berperasaan, dan tidak manusiawi .

Ia seperti diterjang ombak yang maha dahsyat dengan sekali terjang.

Cinta sucinya dinodai dan dikotori...

Ia didustai tunangan dan sahabat karibnya, dengan sangat sadist.

Kekasih yang dicintainya berpaling darinya.

Hancur hatinya hingga rasa sakit menelusuk masuk kesendi dan tulangnya.

Menjerit !, Naruto ingin menjerit ! . Dunia ini begitu kejam padanya.

Berjalan dengan gontai, pandangan Naruto kosong seperti raga tak bernyawa.

Hatinya benar benar teriris saat melihat Pemandangan yang menyesakkan jiwa.

Yang paling membuatnya Sakit Hati adalah ! disaat Sang tunangan mencium tepat dibibir wanita sialan itu. Hatinya tiba tiba beku. Ia di luluh lantahkan dengan tak berperasaan, dan tak memikirkan hatinya yang ingin menjerit pilu .

Bag ! Bug !

Naruto memukul angkruk disampingnya , ia melampiaskan kemarahan dan kekecewaan yang bertumpukkan direlung hatinya.

Shettt

Bruggh

Naruto menjatuhkan lututnya ke tanah , ia menangis, hatinya benar benar sakit. Ia tersakiti. Ia didustai. Ia dihancurkan . Ia dihempaskan . Kesetiannya ternoda karena temannya. Teman yang sudah dianggap keluarganya sendiri .

" Sasu kenapa kau lakukan ini hikz. Apa kau tahu ini Sakittt! Sasss~ hikz kau tega hikz hikz ! " tangisan pilu menggaung perih. Tubuh Naruto melemas hingga merosot kebawah. Punggung tangannya menyentuh bibir nya , sedangkan tangan yang satunya menjambak rambut belakangnya. Ia terpuruk . Ia kacau bunganya menghilang dalam dekapannya.

Bunganya berpaling darinya.

Bunga impiannya meninggalkan nya dan berpaling ke tuan barunya.

"Walaupun begitu kenapa aku tidak bisa membencimu Sasss~ hikz! " timpal Naruto tak mengerti dengan perasaannya.

Naruto dihianati hingga ketitik terdalam.

" CINTA ini membuatku tersiksa. Kejammmmmm ?" Naruto frustasi.

" owh Tuhannn... Cabutlah nyawaku sekarang....?"

Naruto menjerit pilu rasa ini begitu menyesakkan dada dan teriris-iris hatinya.

.

.

.

Sementara di lain sisi....

.

.

Nampak seseorang sedang mondar mandir tak menentu, orang itu menggigit kuku tangannya , dan menentengkan tangannya ke pinggangnya, ia gusar menunggu sang adik tercinta.

Sosok itu begitu tampan, dan cool, apalagi dilengkapi dua bola mata tajam, dan berkilauan , seperti batu Ruby. Kulit nan eksotis berwarna kulit pengantin, tubuhnya sedikit terbentuk diarea perutnya. Sosok itu begitu anggun, dan indah apalagi sosok itu hanya memakai baju sinklet, dan celana jeans pendek selutut, lumerlah hati para manusia yang melihatnya.

Wanita manapun akan tergila-gila dibawah kendalinya, bahkan rela menurunkan harga dirinya, didepannya jika melihat wajah rupawan milik sosok dihadapannya.

Sosok itu akan berubah menjadi dingin, dan kejam, jika ada apa apa dengan adik nya. Bahkan tak segan segan memberi pelajaran yang begitu kejam bagi yang menyakiti adiknya.

Sosok itu begitu arogan dan cool, menambah kesan tegas dan tampan bersamaan. Wanita mana yang tidak akan tergila gila padanya, bahkan rela menjual keperawanannya kepadanya, agar bisa berdampingan dengannya, dan ingin merasakan sentuhan darinya. Namun maaf saja, kyuu tidak terlalu tertarik dengan mereka , itu disebabkan karena masa lalunya yang begitu pelik, dan menghancurkan jiwanya , hingga kesendi-sendi tulang dan organ dalamnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login