Download App

Chapter 98: Curhat

Tidak mau memberi kesempatan suaminya menjamah tubuhnya lagi, Alesha langsung bangkit dan berlari masuk ke kamar mandi.

Alesha berjalan di sekitar taman istana seorang diri, dia menikmati keindahan taman yang dipenuhi bunga-bunga yang indah serta tumbuhan hias lainnya. George sudah berangkat sejak tadi dan meyakinkan Alesha untuk tetap di istana sehingga mau tidak mau dia terpaksa tinggal.

"Hai kakak Alesha boleh aku menemani kakak? terdengar suara lembut dari seorang wanita. Alesha langsung menengok kearah sumber suara itu. Dia lalu tersenyum melihat siapa yang menyapanya.

"Halo Charlotte, boleh. Kebetulan aku memang sendiri dan jenuh karena George pergi" ucap Alesha sambil mempersilakan Charlotte duduk di dekatnya.

"Terima kasih" ucap Charlotte sambil tersenyum.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C98
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login