Download App

Chapter 162: Angelina VS Samudera

Samudera pengacara muda, tampan, sudah menjalani hari-harinya sebagai kekasih Angelina. Pria itu sedang duduk pada kursi kerjanua, sat tangannya menopang kepalanya dengan wajahnya yang terlihat penat.

Dia sendiri tidak mengerti, kenapa dia dan Angelina bisa menjadi sepasang kekasih. Padahan jika dia telilti kembali, kekasihnya itu tipekal wanita yang sangat sulit untuk diatur, keras kepala melebihi dirinya, egois dan bertindak sesuka hatinya.

Seperti hari ini, sudah hampir setengah jam Samudera tidak bisa beranjak dari kursi kerjanya. Bukan karena laporan pekerjaan yang menumpuk, tapi hanya ada sebuah ponsel yang tergeletak diatas mejanya yang terlihat lenggang.

Samudera mengaktifkan mode speaker, suara Angelina sudah melengking memenuhi ruangannya. Tanpa ia sadaro, bahkan Samudera memejamkan matanya.

"Sam? Sam? SAM!!!"

Angelina tampaknya baru sadar kalau tidak ada respon dari Samudera, hanya dia terus yang asik bercerita. "Sam, kamu itu dengar aku enggak sih?"


CREATORS' THOUGHTS
Sita_eh Sita_eh

Jangan lupa untuk dukung Author ya...

Terimakasih untuk para pembaca yang masih setia membaca hingga bab ini

Jangan lupa dukung dengan...

1. Power Stone

2. Rate bab ini

3. Berikan Review, review bisa berulang-ulang lohh

4. Comment bab ini

Dan Share novel ini pada teman dan keluarga yaa.. hehe

terimakasih

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C162
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login