Chapter 143: MCDONALD'S

Aku memukul pelan kepalaku karena aku tidak tau kalau jam-jam segini adalah waktu untuk orang-orang pulang kerja.

Sekilas Yunki melirikku dan menahan tanganku. "Kenapa juga di pukul begitu?" tanya Yunki yang kembali menatap jalanan di depannya namun tangannya masih menahan tanganku.

"Enggak apa-apa sayang," jawab aku lalu menggenggam tangannya.

Sekilas Yunki tersenyum lagi dan ia mengemudi dengan satu tangan karena tangan satunya sedang aku genggam. Aku menatap ke arah Yunki lalu tersenyum.

"Kita mirip anak ABG ya sayang," ucap aku yang masih menatap Yunki.

"Tidak apa-apa kalau kamu menyukainya," kata Yunki.

Yunki sangat pasrah dengan apa yang aku lakukan dan sepertinya kalau aku bertingkah seperti anak kecil atau remaja pada umumnya. Yunki pasti menuruti apa keinginan aku, lalu aku mengelus-elus tangan Yunki.

"Apa saat kamu menjalin hubungan dengannya kamu bertingkah seperti ini juga?" tanya Yunki namun tidak melirik ke arah aku.