Chapter 144: TERPENGARUH

Saat Yunki mengambil minuman itu dan ia ingin meminumnya, lalu aku mengatakan sesuatu padanya yang membuat dirinya tidak melanjutkan untuk minum.

"Apa suamiku haus sekali?" tanya aku yang masih sibuk mengunggah foto di sosial media.

"Tidak, kalau masih mau foto-foto silahkan," jawab Yunki yang kembali menyimpan minuman itu tepat di posisi semula.

Aku langsung bangun dari duduk dan berpindah posisi jadi duduk di samping Yunki. Aku menyimpan ponselku di atas meja, lalu aku mengambil minuman tadi dan memberikannya pada Yunki.

"Hehe, silahkan di minum suamiku sayang," kata aku.

Yunki langsung mengambil minuman itu dan menatapku. "Selesai foto-fotonya?" tanya Yunki.

"Selesai sayang," jawabku lalu tersenyum.

"Oke!"

Yunki langsung meminum minuman itu, itu adalah Coca-Cola yang menjadi minuman favorit bagi Yunki saat datang ke McDonald's. Aku sedikit tertawa melihat tingkah Yunki yang benar-benar pasrah saat diriku memotret semua makanan yang ada di atas meja.