Download App

Chapter 301: Panggilan Mamak Ping

"Kita pindah ke Jakarta aja!" Kata Richman. Dia kasihan dengan Viona yang tidak cocok tinggal di daerah pedesaan seperti di kota Bangun.

Badannya yang putih penuh bercak-bercak hitam bekas sengatan nyamuk. Bercak-bercak itu tentunya sulit dihilangkan.

Angelina lega. Richman akhirnya juga. Kedua anaknya belum terbiasa dengan perubahan iklim tropis di daerah itu.

Viona dan Ihsan bergantian sakit.

Hal tersebut meresahkan hati mami Margareth. Orang tua itu sampai berniat ingin mengambil kedua cucunya tinggal di Seoul.

...

Keesokan harinya, Richman membawa anak-anaknya ke Apartemen lama miliknya.

Raihana kesenangan.

Apartemen ini jauh lebih baik daripada apartemen studio kemarin.

"Akhirnya gak kepanasan lagi!' kata Zaid.

Tadi malam dia tidur berdesak-desakan dengan Zaid dan hanya menggunakan kipas angin, AC di apartemen itu rusak.

"Tapi keadaan di apartemen itu lebih enak lah daripada di asrama, ya kan?" Kata Maulana.

Zaid tertawa.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C301
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login