Chapter 566: Tidak Seperti di Permukaan

Rafael memperhatikan wajah Prince. Ada bercak merah di wajahnya. Rafael membuka baju bagian belakang Prince. Memeriksa dengan seksama

"Kita ke rumah sakit;" kata Rafael

"Hah...kenapa?" Murni kaget dan bingung.

"Prince terserang cacar!"

Wajah Murni berubah pucat.

"Kenapa?" Mbo Minah bingung.

"Prince terserang cacar...!'

"APA?!" Meski gugup dan bingung,

Mbo Minah masih bisa berpikir. Prince tertular penyakit bisa penyakit cacar, tentunya ada pula santri yang tertular atau menularkan penyakit itu.

"Ustadzah Fatimah...tolong periksa para santri... jangan-jangan ada santri lainnya yang terserang cacar!"

"Baik Mbo...!" Fatimah, dia juga berpikiran yang sama dengan Mbo Minah. Bersama suaminya dan ustadz dan ustadzah lainnya di pesantren itu, mengumpulkan para santri untuk diperiksa oleh para medis klinik pesantren.

Mereka menemukan 5 orang santri putra berusia 8 tahun yang terjangkit penyakit cacar. Anak-anak itu adalah teman bermain Prince dan Putra.