Download App

Chapter 276: Seenak Jidat Wanita Ular

Raven menggertakkan giginya, bagaimana ia bisa meminta maaf dengan tulus jika ia saja tidak salah? Yang benar saja! Claudia jadi semakin bertingkah karena tahu karena membelanya. Tapi tatapan mata kanan ke arah Raven sangat tajam seolah meminta pria itu menuruti permintaan Claudia.

Tak ada pilihan lain lagi, dari pada masalah malah semakin runyam, Raven pun menghela nafas dan berusaha memikirkan apa yang cocok ia katakan untuk meminta maaf.

"Sungguh, maafkan aku Claudia. Kamu boleh mendorongku ke dalam kolam juga ataupun menamparku sekarang agar kamu lebih puas," ujar Raven tegas.

Claudia tersenyum, 'mana mungkin gue tampar dia lagi? Itu pipi kirinya aja udah merah banget karena ditampar Kana,' kikik Claudia dalam hati.

"Ya udah. Cukup. Aku maafin, semoga lain kali kamu kalau bertindak lebih berhati-hati ya. Tolong jangan benci aku lagi," Claudia meminta dengan lirih dan wajah berderai air mata.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C276
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login