Chapter 49: Menepati Janji

Pop-up pesan itu melayang di bagian atas layar. Flora melihat deretan kata yang muncul di bawah nama Naga. Hanya kata .." Yumna jangan lupa...hari...." pesannya hanya sampai situ. Ia bisa membaca pesan itu lengkap hanya jika dibuka.

Flora sangat penasaran. Tangannya gatal sekali ingin membuka pesan itu sekarang juga. Tapi.. kalau begitu nanti Yumna jadi tahu kalau ponselnya di buka tanpa izin. Aissh.. Apa yang Yumna lakukan sampai Naga mengirim chat pribadi seperti ini. Flora faham betul sifat Naga. Pria itu selalu mengabaikan ratusan pesan dari penggemarnya. Dan ini bahkan bukan sekedar membalas. Tapi Naga Chat duluan. Gila!. Flora tak percaya. Ko bisa, Yumna percaya diri

Ceklek!

Flora reflek melempar ponsel Yumna ke kasur. Huh hampir saja.

"Hp ka...kamu... bunyi tadi." ucap Flora terbata bata. "Coba cek..." lanjutnya berusaha bersikap normal.