Chapter 794: Ambang Batas

Saat melihat Alisya mengarahkan pistol ke mulut Karin, Adith akhirnya menanggung resiko dengan menghabiskan seluruh energinya untuk bisa melepaskan diri. Adith tidak perduli dengan kemungkinan yang akan terjadi pada tubuhnya, sehingga dengan sekuat tenaga mencabut satu persatu.

"Aku tahu kalau nyawaku mungkin saja akan terancam jika melakukan ini, tapi aku tidak akan membiarkan kamu membunuh sahabatmu sendiri." Batin Adith sembari terus berusaha lepas dari batang besi tersebut.

"Doorrr!!!" sebuah tembakan terdengar menggelegar di udara.

"Azel benar-benar memberikan kita pertunjukan yang sangat menyenangkan untuk dilihat." Ucap salah seorang elit Black falcon yang masih duduk dengan nyaman melihat semua kejadian tersebut.

"Dia bahkan benar-benar membuat monster itu membunuh temannya sendiri. Yah.. meskipun dengan begitu kita tidak perlu buang-buang tenaga untuk melawan mereka semua." Tambah yang lainnya lagi.