Download App

Chapter 87: Bukan Urusanmu

"Selain itu, bisa terlihat dari telinga si pemakai akan berwarna sangat merah dan juga tampak bercak-bercak lebam di sekitar lehernya, bukan hanya pada bola matanya saja. Rinto yang berada dihadapannya takkan bisa melihat dengan jelas karena lebih terfokus kepada wajah pria tadi." lanjut Yogi lagi karena posisinya yang berada disamping mereka, sehingga dia dapat melihat dengan jelas telinga dan leher pria itu.

"Aku tak menyangka kau bisa mengetahui hal tersebut." Puji Adora takjub dengan analisis Yogi yang terlihat keren.

"Selama ini ia selalu terlihat seperti seorang pelawak yang membuat kita lupa kalau Yogi adalah seorang pria yang cukup cerdas!" sanjung Emi dengan tersenyum malu-malu.

"Si*l, kalian anggap apa aku??" Yogi kesal mendengar ucapan mereka yang terdengar seperti ejekan.

Alisya kemudian pergi menuju toilet untuk membersihkan sisa-sisa kotoran Jus yang masih menempel di pakaiannya ditemani oleh Karin.

****


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C87
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login