Download App

Chapter 171: Keputusan Final

Pas Hening masuk rumah yang diikutin Dipta pastinya, seolah mereka pulang bareng. Gak ada yang tau kecuali satapm yang bingung ngeliat mereka. Hening memberikan senyum garingnya pada satpam sedangkan Dipta menatapnya tajam, tanpa di bilang satpam itu tau apa yang harus dilakukannya. Diam.

"Aku gak mau!" terdengar teriakan dari dalam. Hening langsung masuk dengan sedikit berlari menuju ruang keluarga. Ada apa ribut-ribut sampe gak bisa nunggu habis magrib, diruang keluarga tiga orang manusia sedang menangis.

Bukan karena nonton film sedih tapi mereka lah yang sepertinya sedang sedih. Dipta yang berdiri disamping Hening menatap ketiganya acuh, tanpa minat sedangkang Hening masih terpaku dengan tangan menenteng plastic berisi sambal.

Bawaan dari resto sunda tadi.

Sadar kalau Dipta disebelahnya gadis itu langsung melengos kedapur menemui bi Narti yang sedang menyiapkan makan malam. Setelah itu bergegas kekamarnya untuk membersihkan diri, sama sekali gak perduli dengan Dipta.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C171
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login