Download App

Chapter 173: Terus Gue Nanya Siapa?

Hening gak perduli kalau dokter pribadi kakeknya ini menilainya anak kurang ajar atau apapunlah. Dia mang gak akur sama Dipt tapi bukan berarti terima kalau pemuda itu di hina, bukan karena suka, sumpah bukan.

Mana mungkin dia suka sama anak monyet itu, amit-amot jabang bayi. Walau begitu dia tetap gak suka ada orang yang terang-terangan merendahkan Dipta, apalagi alasannya gak jelas. Bilang Dipta pembuat masalah.

Gak sepenuhnya salah emang tapi gak pantas aja dia ngomong gitu. Memangnya dia siapa? Orangtuanya Dipta? Orangtua sekalipun gak boleh merendahkan anaknya.

Hening bangkit lalu pergi dari hadapan dokter yang menatapnya kesal. Dari balik kacamata si dokter terlihat mata yang menyipit tanda marah. Marah karena Hening tidak memiliki sopan santun sama sekali menurutnya.

Berani membantah dan berani pergi tanpa pamit.

Hening gak perduli siapa lawannya, mau tua muda, laki perempuan kalau menyinggungnya sia-siap aja dilawannya. Mau di bilang gak ada sopan santun bodo amat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C173
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login