Download App

Chapter 250: Part 247 ~ Ranti Meninggal

Ranti mengucapkan dua kalimat syahadat setelah itu ia pergi menghadap Sang Maha Kuasa. Ranti telah pergi meninggalkan dunia ini dengan tenang.

"Mama." Teriak mereka histeris.

"Dokter." Teriak Bara histeris. Ia bak orang gila melihat sang mama telah menutup mata.

Dila berlari dari kamar menuju ruangan perawat memberi tahu kondisi Ranti. Dila, dokter dan perawat datang dengan cepat. Dokter dan perawat kelihatan panik. Dokter memeriksa keadaan Ranti. Dokter tak bisa mendeteksi detak jantung Ranti. Jantungnya sudah tak berdetak.

"Dengan sangat menyesal saya harus mengatakan jika Ibu Ranti telah meninggal dunia. Jam kematian 07:17 WIB," kata Dokter melihat jam tangannya. Dokter kelihatan bersedih karena tidak bisa menyelamatkan pasiennya. Ranti setiap kontrol dengan sang dokter. Ia turut berduka cita atas berpulangnya Ranti.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C250
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login