Download App

Chapter 94: KEBUCINAN LEVEL DEWA

Devan terbangun dengan kepala yang berat.

"Alhamdulillah. Nak Devan sudah siuman sekarang. Ini Nak, minum dulu." Bu Rani menyodorkan gelas teh manis ke Devan. Dia pun meminumnya.

"Syukurlah, kamu sudah sadar. Kami semua cemas di sini." Raya menatap Devan yang tak berdaya di atas ranjang pasien.

"Dev, kamu tidak apa-apa 'kan?" Raya nekat turun dari tempat tidurnya, segera menghampiri Emmy. Dipeluknya pria itu erat dalam dekapannya.

Seketika Raya menangis tersedu-sedu. "Dev, katakan sesuatu padaku. Kamu baik-baik saja 'kan?"

Tapi Devan hanya terdiam. Dia mengingat sesuatu peristiwa yang membuatnya ada di atas ranjang ini. "Ray, aku kenapa ada di sini? Ada apa denganku?"

Raya melongo. "Jadi kamu nggak ingat apa pun? Kamu baru saja kemalingan, Dev. Ada orang yang memukul kepalamu hingga pingsan. Sepertinya maling itu mencuri semua barang-barangmu."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C94
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login