Download App

Chapter 114: BAB 112

"Jadi, sebenarnya apa yang terjadi dengan Rianti, Romo? Kenapa dia pulang ke Kemuning, ndhak mau kuliah lagi. Terlebih, dia sangat emosional. Ndhak mau bertemu denganku pun dengan Biung?"

Pagi ini, aku dengan Romo Nathan sedang minum kopi, tepat di depan rumah. Sembari melihat Paklik Sobirin, dan Paklik Junet mencuci mobil.

Romo Nathan tampak masih diam, entah apa yang tengah dia pikirkan. Atau, entah apa yang ingin ia ucapkan kepadaku. Yang jelas, mungkin, dia sedang memilah-milah kata untuk diutarakan tentunya.

"Ada apa, Romo? Apakah ada sesuatu yang rahasia yang ndhak boleh aku mengetahuinya?" tanyaku lagi. Sebab jujur, lebih baik jika seperti itu, dari pada aku penasaran seperti ini.

"Ndhak... hanya saja...," kata Romo pada akhirnya. "Dia hanya kecewa dengan kita."

"Maksudnya, Romo? Kecewa dengan kita? Lantas apa hubungannya dengan berhenti kuliah, Romo?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C114
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login