Download App

Chapter 152: BAB 149

"Kangmas!"

Aku kaget, tatkala Manis memanggil namaku dengan cukup keras. Aku langsung menoleh, Manis rupanya sudah berada di sampingku. Sembari melihat wajahku dengan pandangan anehnya itu. Apa dia sudah lama di sini?

"Ada apa, toh? Kok ya sedari tadi aku ajak bicara itu, lho, ndhak menjawab sama sekali. Sebenarnya, kamu lihat apa, toh?" tanyanya. Yang agaknya seperti curiga perkara sesuatu.

"Itu... di sana," kubilang, sambil menunjuk pada sudut yang kulihat dengan seksama tadi. "Aku melihat perempuan memakai payung hitam, dengan rok putih berenda. Dia melihat ke arahku, kemudian tersenyum. Iya... di sana," kubilang sekali lagi. Sembari menoleh ke tempat itu lagi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login