Download App

Chapter 159: BAB 156

Ndhak berapa lama, pintu rumahku ditekuk. Aku membuka kamar sembari menebarkan pandanganku ke arah sekitar. Rumahku sepi, ndhak ada penampakan Hasnah di mana pun. Apakah dia benar-benar telah pergi? Jika iya, syukurlah. Bahkan kalau bisa dia ndhak usah berada di sekitar Manis selamanya.

"Juragan?" sapa Ucup, tatkala aku membuka pintu. Dia tampak mengerutkan alis, kemudian menebar pandangannya ke seluruh ruangan. "Ada apa, Juragan? Sepertinya Juragan tidak nyaman?"

Aku mempersilakan Ucup untuk masuk, kemudian aku mengambil makanan yang ia bawa. Menyilakan dia untuk duduk barang sebentar di ruang tamu, dan aku masuk ke dalam kamar.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C159
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login