Download App

Chapter 163: BAB 160

"Bapak Arjuna?" sapa seorang dokter yang baru saja keluar dari ruang rawat Manis. Aku segera berdiri, Ucup pun ikut berdiri juga. Sementara Suwoto, baru beberapa menit yang lalu memutuskan untuk kembali ke Kemuning.

"Iya. Bagaimana keadaan istri saya, Dok?" tanyaku sesopan mungkin. Dokter itu kemudian tersenyum ramah, sembari menundukkan pandangannya.

"Jangan terlalu formal, Pak. Saya tahu kalau Anda ini salah satu orang penting. Jadi, tidak usah seperti itu...," katanya. Kukerutkan keningku ndhak paham, tapi aku pun ndhak menyanyakan hal lebih jauh dari pada ini. Sebab bagiku sekarang, keadaan Manis adalah hal utama yang harus kutanyakan. "Ibu Manis tidak apa-apa. Demamnya sudah turun, dia hanya kurang istirahat, dan sepertinya sedikit mengalami syok. Setelah diinfus, diberi obat, dan istirahat istri Bapak sudah boleh pulang," jelas Dokter perempuan itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C163
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login