Download App

Chapter 49: BAB 48

Kurang ajar benar adik perempuanku satu itu. Kenapa bisa, kalau dia jauh aku rindu. Tapi kalau dekat menyebalkan seperti ini. Bagaimana bisa, dia menuduh kangmasnya meraba-raba perempuan? Dasar, ndhak sopan! Terlebih, perempuan itu adalah Ningrum?!

"Kamu—"

"Oke, cukup... cukup!" katanya, seolah melarangku untuk berbicara. "Kangmas ditunggu Romo, dan Biung di ruang kerja Romo. Setelah itu sarapan." setelah mengatakan itu, Rianti langsung pergi. Membuatku pelan-pelan turun dari dipan untuk menemui orangtuaku.

Ada apa? Aku langsung terduduk mendengar kata Rianti jika Romo ingin menemuiku. Kehela napasku yang mendadak berat.

Aku benar-benar penasaran kenapa Romo, dan Biung ingin bertemu denganku. Apakah ini ada kaitannya dengan rapat desa yang akan diadakan nanti siang?


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C49
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login